Pakan Ayam Oplosan Beredar di Kota Palopo

Selasa, 15 September 2020 - 18:36 WIB
Pakan ayam oplosan beredar di Kota Palopo, Sulsel. Foto: Ilustrasi/Dok
PALOPO - Para peternak ayam di Kota Palopo mulai hawatir dan was-was membeli pakan ayam. Pasalnya, sejumlah peternak dan pengusaha ayam menemukan pakan ayam oplosan .

Owner Raja Unggas, Andi Iwan menyebutkan, pakan ayam oplosan ini didapatnya di Pasar Andi Tadda. Dia meyakini, pakan oplosan sudah beredar luas di Palopo dan dijual di beberapa pasar.





"Saya beli di pasar Andi Tadda. Saya juga tidak perhatikan baik-baik. Setelah tiba di rumah ternyata sekam halus. Ini jelas pakan oplosan," ujar Andi Iwan.

"Saya telusuri, ternyata pakan ini berasal dari Sidrap. Kami berharap dinas terkait segera melakukan pengawasan. Kami pengusaha ayam merasa was-was, bagi yang mengetahui pakan oplosan mungkin akan dikembalikan namun yang tidak paham tentu akan menggunakannya," lanjutnya.

Dijelaskan Andi Iwan, penggunaan pakan oplosan dari sekam gabah akan sangat mempengaruhi pertumbuhan ayam, bahkan bisa menyebabkan kematian.

Olehnya itu, owner Raja Unggas dan beberapa pengusaha dan peternak ayam di Palopo mendesak Dinas Pertanian dan Peternakan untuk segara melakukan investigasi, mencari tahu pihak yang membawa pakan oplosan ini masuk Palopo.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Palopo, Andi Bahtiar saat dikonfirmasi SINDOnews membenarkan adanya pakan oplosan yang beredar di Palopo.

Menurut Bahtiar, petugas Dinas Pertanian dan Peterakan Kota Palopo juga sudah menerima sejumlah aduan warga. "Kami sudah terima sejumlah aduan. Memang pakan oplosan ini menggunakan sekam," katanya.

Foto: Telur Ayam Jadi Salah Satu Komoditas Penyumbang Deflasi Bulan Agustus

"Pakan ini akan menghambat pertumbuhan ternak dan bisa menyebabkan kematian. Tim kami segera turun melakukan pengecekan dan mencari tahu siapa yang membawa pakan ini masuk Palopo," lanjutnya.

Andi Bahtiar, menyebutkan, meski pakan ini sudah dijual di Kota Palopo, namun untuk mengenalinya sangat mudah. "Pakan oplosan sekam ini sangat mudah dikenali, cukup diraba, konturnya sangat beda dengan pakan biasa atau asli," ujarnya.
(luq)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content