114 Perawat Dilantik, Bagaimana Peluang Mereka Selama Pandemi
Selasa, 15 September 2020 - 15:05 WIB
Fakultas Keperawatan (FKp) Universitas Airlangga (Unair) melantik 114 calon perawat baru yang siap terjun ke masyarakat.Foto/ist
SURABAYA - Para lulusan perawat memiliki berbagai dilema setelah lulus dan harus siap bekerja selama pandemi COVID-19. Kondisi itu terlihat ketika Fakultas Keperawatan (FKp) Universitas Airlangga (Unair) melantik 114 calon perawat baru, Selasa (15/9/2020).
Dekan FKP Unair Prof. Dr. Nursalam, M.Nurs (Hons) menuturkan, para calon perawat baru Unair memiliki kesempatan yang begitu besar meski berada di tengah situasi pandemi. Mereka harus mampu menemukan peluang karena tenaga kesehatan akhir-akhir ini memang dibutuhkan.
“Setelah dilantik kalian bebas memilih. Mau karir atau kembali melanjutkan studi. Kalau karir, bisa setelah nanti lulus uji kompetensi dan mengurus tanda registrasi praktik langsung cari kerja,” kata Nursalam di sela-sela pelantikan periode kedua 2020 di Ruang Kuliah Florence Nightiangle.
Ia melanjutkan, FKP Unair memiliki prodi Doktor Keperawatan, Magister Keperawatan, serta Spesialis Keperawatan Medikal Bedah. Selain itu, terdapat pula beberapa beasiswa yang mungkin bisa dicoba bagi lulusan yang ingin meneruskan studinya.
(Baca juga: Razia Masker di Surabaya, Oknum Polisi Mengamuk Saat Ditertibkan )
Selain itu dia berpesan agar 114 perawat baru Unair selalu menekankan rasa syukur, kerja keras, kemauan, aktualisasi, target, serta sikap menghargai waktu. “Yang terakhir tentunya kami melepas saudara-saudari sekalian dengan penuh rasa bangga. Dan ingat, tetap jaga nama baik diri sendiri, profesi, maupun almamater,” ucapnya.
Wakil Rektor III Unair Dr. Bambang Sektiari Lukiswanto, Drh., DEA menjelaskan, perawat yang termasuk tenaga kesehatan memiliki peran dan tugas mulia yang tidak perlu diperdebatkan. Apalagi di tengah pandemi COVID-19 yang masih membutuhkan banyak tenaga kesehatan.
“Setengah tahun ini kita terus mendengar kisah luar biasa dari perjuangan perawat, dokter, apoteker, maupun tenaga kesehatan yang lain. Makanya saya mengingatkan, meski belum tersertifikasi, kalian telah memasuki dunia profesi. Pegang terus sumpah dan kode etik profesi kalian,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa 114 perawat baru Unair harus menjalankan nilai-nilai excellent with morality, yang di antaranya fleksibel, berani, jujur, rendah hati, berdedikasi, responsif, serta tentunya menguasai bidang yang mereka tekuni.
Dekan FKP Unair Prof. Dr. Nursalam, M.Nurs (Hons) menuturkan, para calon perawat baru Unair memiliki kesempatan yang begitu besar meski berada di tengah situasi pandemi. Mereka harus mampu menemukan peluang karena tenaga kesehatan akhir-akhir ini memang dibutuhkan.
“Setelah dilantik kalian bebas memilih. Mau karir atau kembali melanjutkan studi. Kalau karir, bisa setelah nanti lulus uji kompetensi dan mengurus tanda registrasi praktik langsung cari kerja,” kata Nursalam di sela-sela pelantikan periode kedua 2020 di Ruang Kuliah Florence Nightiangle.
Ia melanjutkan, FKP Unair memiliki prodi Doktor Keperawatan, Magister Keperawatan, serta Spesialis Keperawatan Medikal Bedah. Selain itu, terdapat pula beberapa beasiswa yang mungkin bisa dicoba bagi lulusan yang ingin meneruskan studinya.
(Baca juga: Razia Masker di Surabaya, Oknum Polisi Mengamuk Saat Ditertibkan )
Selain itu dia berpesan agar 114 perawat baru Unair selalu menekankan rasa syukur, kerja keras, kemauan, aktualisasi, target, serta sikap menghargai waktu. “Yang terakhir tentunya kami melepas saudara-saudari sekalian dengan penuh rasa bangga. Dan ingat, tetap jaga nama baik diri sendiri, profesi, maupun almamater,” ucapnya.
Wakil Rektor III Unair Dr. Bambang Sektiari Lukiswanto, Drh., DEA menjelaskan, perawat yang termasuk tenaga kesehatan memiliki peran dan tugas mulia yang tidak perlu diperdebatkan. Apalagi di tengah pandemi COVID-19 yang masih membutuhkan banyak tenaga kesehatan.
“Setengah tahun ini kita terus mendengar kisah luar biasa dari perjuangan perawat, dokter, apoteker, maupun tenaga kesehatan yang lain. Makanya saya mengingatkan, meski belum tersertifikasi, kalian telah memasuki dunia profesi. Pegang terus sumpah dan kode etik profesi kalian,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa 114 perawat baru Unair harus menjalankan nilai-nilai excellent with morality, yang di antaranya fleksibel, berani, jujur, rendah hati, berdedikasi, responsif, serta tentunya menguasai bidang yang mereka tekuni.
(msd)
tulis komentar anda