Bantu Pencegahan COVID-19, PT Pos Berikan Alat PCR Senilai Rp100 Juta

Sabtu, 12 September 2020 - 16:15 WIB
PT Pos Indonesia (persero) memberikan bantuan alat PCR senilai Rp100 juta yang diberilakan langsung ke Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Halaman Balai Kota Surabaya, Sabtu 12/9/2020). SINDOnews/Aan Haryono
SURABAYA - Pemkot Surabaya kembali menerima bantuan berupa alat PCR. Kali ini bantuan alat PCR diberikan PT Pos Indonesia (persero) senilai Rp100 juta yang diberilakan langsung ke Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Halaman Balai Kota Surabaya, Sabtu (12/9/2020).

Risma menuturkan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada PT Pos Indonesia beserta jajarannya yang telah peduli dan mendukung pemkot dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19. "Atas nama pemkot dan warga Surabaya saya terima kasih banyak," kata Risma. (Baca: Pembagian Bantuan Sosial Abaikan Protokol Kesehatan, Lansia Lemas dan Pingsan )

Kepala Kantor Pos Regional 7 Jawa Timur, Arifin Muchlis menyampaikan, bantuan yang diberikan ini untuk mendukung Pemkot Surabaya dalam menggalakkan pencegahan penyebaran COVID-19. Alat PCR tersebut diharapkan dapat mendukung pemkot mempercepat diagnosis COVID-19.

"Kita koordinasi dengan teman-teman yang ada di pemkot, rasanya sekarang yang dibutuhkan adalah reagen. Jadi ini bentuk kepedulian dan support kami kepada Pemkot Surabaya dalam menanggulangi masalah COVID-19," kata Arifin. (Baca: Salurkan BST ke Sejumlah Daerah, PT Pos Dapat Apresiasi dari Masyarakat )

Ia menambahkan, saat ini salah satu cara untuk memutus mata rantai COVID-19 adalah dengan memasifkan test swab. Maka dari itu pihaknya memilih menyalurkan bantuan berupa PCR atau reagen itu ke Pemkot Surabaya. "Sehingga kita koordinasi dengan pemkot dan Dinas Kesehatan (Dinkes), kita wujudkan dalam bentuk barang senilai Rp 100 juta," katanya.
(don)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content