Pro Umat Islam, Ben Brahim Bangun Islamic Center di Kapuas
Jum'at, 11 September 2020 - 18:52 WIB
Masyarakat Kapuas memiliki bangunan kebanggaan yaitu Masjid Agung Al-Mukarram Amanah Kuala Kapuas, Masjid ini merupakan masjid terbesar dan termegah di Kota Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah. (Ist)
PALANGKARAYA - Masyarakat Kapuas memiliki bangunan kebanggaan yaitu Masjid Agung Al-Mukarram Amanah Kuala Kapuas, masjid ini merupakan masjid terbesar dan termegah di Kota Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah .
Masjid tersebut berada di Jalan Tambun Bungai RT 36 Kelurahan Selat Tengah, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas.
Masjid Agung Kapuas dibangun dengan sangat megah dan mewah dengan segi arsitekturnya yang menarik.
Yang menariknya lagi masjid Agung Kapuas belum lama ini menambah satu bangunannya yaitu Islamic Center Kabupaten Kapuas.
Pembangunan Islamis Center itu dibangun dan diresmikan oleh Bupati Kapuas pada saat itu yaitu Ben Brahim S. Bahat pada 10 Februari 2018.
Sebelumnya, pembangunan masjid Agung Kapuas direncanakan sejak 1987. Permulaan pembangunan ini disepakati oleh ulama Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama di Kabupaten Kapuas yang memperhatikan pentingnya keberadaan masjid agung bagi masyarakat Kapuas.
Setelah lahan diperoleh, pada 1990, pembangunan Masjid Agung Kapuas dimulai setelah sempat terhenti setelah peletakan batu pertama pada 1987. Pembangunan dilakukan mulai dari Taman Kanak-kanak Islam, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI). (Baca: Ben Brahim Ajak Masyarakat Sambut Pilkada 2020 dengan Gembira).
Ben Brahim ketika menjabat sebagai Bupati Kapuas pada tahun 2013 melanjutkan pembangunan Masjid Agung Kapuas, yaitu membangun Islamic Center Masjid Agung Al-Mukarram Amanah Kuala Kapuas, yang diresmikan pada 10 Februari 2018.
Islamic Center tersebut berfungsi sebagai tempat pembinaan calon-calon generasi pemakmur masjid.
Belum lama ini (28/10/2019), Masjid Agung Al-Mukarram Amanah Kuala Kapuas mengadakan MTQ tingkat Kabupaten yang memecahkan rekor MURI dengan kategori penghapal Juz 30 dengan peserta terbanyak.
Kegiatan tersebut tentu saja dengan dukungan Bupati Kabupaten Kapuas, Ben Brahim S. Bahat yang terus mendukung kegiatan keagamaan di lingkungan masyarakat Kabupaten Kapuas. “Pemecahan rekor MURI ini sekaligus sebagai awal dimulainya program Tuntas Baca Tulis Al-Quran (TBTQ) di Kabupaten Kapuas,” jelas Ben Brahim.
Masjid tersebut berada di Jalan Tambun Bungai RT 36 Kelurahan Selat Tengah, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas.
Masjid Agung Kapuas dibangun dengan sangat megah dan mewah dengan segi arsitekturnya yang menarik.
Yang menariknya lagi masjid Agung Kapuas belum lama ini menambah satu bangunannya yaitu Islamic Center Kabupaten Kapuas.
Pembangunan Islamis Center itu dibangun dan diresmikan oleh Bupati Kapuas pada saat itu yaitu Ben Brahim S. Bahat pada 10 Februari 2018.
Sebelumnya, pembangunan masjid Agung Kapuas direncanakan sejak 1987. Permulaan pembangunan ini disepakati oleh ulama Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama di Kabupaten Kapuas yang memperhatikan pentingnya keberadaan masjid agung bagi masyarakat Kapuas.
Setelah lahan diperoleh, pada 1990, pembangunan Masjid Agung Kapuas dimulai setelah sempat terhenti setelah peletakan batu pertama pada 1987. Pembangunan dilakukan mulai dari Taman Kanak-kanak Islam, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI). (Baca: Ben Brahim Ajak Masyarakat Sambut Pilkada 2020 dengan Gembira).
Ben Brahim ketika menjabat sebagai Bupati Kapuas pada tahun 2013 melanjutkan pembangunan Masjid Agung Kapuas, yaitu membangun Islamic Center Masjid Agung Al-Mukarram Amanah Kuala Kapuas, yang diresmikan pada 10 Februari 2018.
Islamic Center tersebut berfungsi sebagai tempat pembinaan calon-calon generasi pemakmur masjid.
Belum lama ini (28/10/2019), Masjid Agung Al-Mukarram Amanah Kuala Kapuas mengadakan MTQ tingkat Kabupaten yang memecahkan rekor MURI dengan kategori penghapal Juz 30 dengan peserta terbanyak.
Kegiatan tersebut tentu saja dengan dukungan Bupati Kabupaten Kapuas, Ben Brahim S. Bahat yang terus mendukung kegiatan keagamaan di lingkungan masyarakat Kabupaten Kapuas. “Pemecahan rekor MURI ini sekaligus sebagai awal dimulainya program Tuntas Baca Tulis Al-Quran (TBTQ) di Kabupaten Kapuas,” jelas Ben Brahim.
(nag)
tulis komentar anda