Deklarasi Undang Gibran, Ormas PSI: Kebetulan Kami Tetangga
Kamis, 10 September 2020 - 04:35 WIB
Deklarasi Undang Gibran, Ormas PSI: Kebetulan Kami Tetangga. Foto/SINDOnews/Ary
SOLO - Deklarasi organisasi masyarakat (Ormas) Putro Solo Indonesia (PSI) menarik perhatian karena muncul menjelang Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo.
Terlebih deklarasi mengundang putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) , Gibran Rakabuming Raka yang kini menjadi calon Wali Kota Solo dari PDIP.
Hanya saja, Gibran tidak nampak hadir dalam acara yang digelar, Rabu (9/9/2020) malam tersebut.
Ketua Umum Ormas Putro Solo Indonesia (PSI), Mohammad Natsir mengatakan, pihaknya bergerak di bidang sosial kemasyarakatan, seni budaya, dan tidak ada embel-embel politik.
Diakuinya, dalam deklarasi mengundang Gibran Rakabuming Raka. “Kebetulan Mas Gibran adalah tetangga kami. Sehingga kami undang,” kata Mohammad Natsir di sela-sela deklarasi, Rabu (9/9/2020) malam.
Deklarasi dilakukan di markas Ormas PSI yang beralamatkan di Jalan Kutai III Nomor 3, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Lokasinya tak jauh dari rumah Gibran Rakabuming Raka maupun kediaman pribadi Presiden Jokowi di Solo.
Mohammad Natsir memastikan Ormas yang dipimpinnya tidak mengarahkan dukungan dalam Pilwakot Solo. Deklarasi yang dilangsungkan di tengah moment Pilkada, diakuinya hanya kebetulan saja.
Ormas PSI mulai didirikan April lalu sehingga saat ini sudah saatnya dideklarasikan. “Kalau kami nunggu COVID-19 terlalu lama," tegasnya.
Setelah mengajukan izin dan diperkenankan, pihaknya lalu melakukan deklarasi. Anak-anak muda asal Solo yang memiliki potensi diharapkan bisa bergabung. (Baca juga: Sanksi Masuk Kamar Mayat Bagi Pelanggar Protokol COVID-19 Kurang Rasional)
Pihaknya akan mengarahkan kepada anak anak muda agar bisa berkarya untuk masyarakat Kota Solo, dan Indonesia. (Baca juga: Muncul Klaster COVID-19 Panwaslu, Debat Pilkada Diusulkan via Virtual)
Secara legalitas, ormas PSI sudah sah dan tercatat di Kesbangpolinmas. Ormas PSI diproyeksikan berskala nasional karena ingin mewadahi putra asal Solo yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Terlebih deklarasi mengundang putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) , Gibran Rakabuming Raka yang kini menjadi calon Wali Kota Solo dari PDIP.
Hanya saja, Gibran tidak nampak hadir dalam acara yang digelar, Rabu (9/9/2020) malam tersebut.
Ketua Umum Ormas Putro Solo Indonesia (PSI), Mohammad Natsir mengatakan, pihaknya bergerak di bidang sosial kemasyarakatan, seni budaya, dan tidak ada embel-embel politik.
Diakuinya, dalam deklarasi mengundang Gibran Rakabuming Raka. “Kebetulan Mas Gibran adalah tetangga kami. Sehingga kami undang,” kata Mohammad Natsir di sela-sela deklarasi, Rabu (9/9/2020) malam.
Deklarasi dilakukan di markas Ormas PSI yang beralamatkan di Jalan Kutai III Nomor 3, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Lokasinya tak jauh dari rumah Gibran Rakabuming Raka maupun kediaman pribadi Presiden Jokowi di Solo.
Mohammad Natsir memastikan Ormas yang dipimpinnya tidak mengarahkan dukungan dalam Pilwakot Solo. Deklarasi yang dilangsungkan di tengah moment Pilkada, diakuinya hanya kebetulan saja.
Ormas PSI mulai didirikan April lalu sehingga saat ini sudah saatnya dideklarasikan. “Kalau kami nunggu COVID-19 terlalu lama," tegasnya.
Setelah mengajukan izin dan diperkenankan, pihaknya lalu melakukan deklarasi. Anak-anak muda asal Solo yang memiliki potensi diharapkan bisa bergabung. (Baca juga: Sanksi Masuk Kamar Mayat Bagi Pelanggar Protokol COVID-19 Kurang Rasional)
Pihaknya akan mengarahkan kepada anak anak muda agar bisa berkarya untuk masyarakat Kota Solo, dan Indonesia. (Baca juga: Muncul Klaster COVID-19 Panwaslu, Debat Pilkada Diusulkan via Virtual)
Secara legalitas, ormas PSI sudah sah dan tercatat di Kesbangpolinmas. Ormas PSI diproyeksikan berskala nasional karena ingin mewadahi putra asal Solo yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
(boy)
tulis komentar anda