Tragis, Ibu Hamil dan 2 Anaknya Tewas dalam Kebakaran Warung Kelontong di Alor NTT
Kamis, 06 Maret 2025 - 22:24 WIB
Kebakaran hebat melanda warung kelontong di Bungawaru, Kelurahan Tengah, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, NTT, Kamis (6/3/2025). FOTO/DANNY MANU
ALOR - Peristiwa tragis terjadi di wilayah Bungawaru, Kelurahan Tengah, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur. Seorang ibu hamil dan dua anaknya tewas dalam kebakaran hebat yang melanda kios kelontong miliknya.
Kebakaran hebat melanda sebuah warung makan dan kios kelontong yang berada di jalan protokol Kota Kalabahi, Alor, NTT, Kamis (6/3/2025) sore. Api dengan cepat melalap kedua bangunan, menyebabkan kerusakan total.
Api menjalar pada bangunan semi permanen yang terbuat dari papan, yang menyebabkan api cepat menyebar ke seluruh bagian warung dan kios. Akibatnya tiga orang tewas terbakar.
Pemilik kios kelontong, yang diduga tengah hamil, dan dua anaknya tidak berhasil menyelamatkan diri dari kobaran api. Mereka ditemukan tewas terpanggang di lokasi kejadian. Kehadiran petugas pemadam kebakaran yang terlambat sampai ke lokasi diduga turut memperburuk situasi, karena kedua bangunan tersebut sudah rata dengan tanah dan tidak ada yang dapat diselamatkan.
Pemilik warung makan, Melki Beri mengaku tidak mengetahui penyebab kebakaran. Warung makannya ludes tak tersisa. "Ini (barang milik) tinggal di badan saja," katanya, Kamis (6/3/2025).
Menurutnya, korban jiwa adalah pemilik warung kelontong yang berada di sebelah warungnya. "Korban dua anak dan pemilik kios yang sedang hamil," katanya.
Pihak kepolisian yang tiba di lokasi segera melakukan olah TKP dan menduga kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik. Akibat kejadian ini, kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan warga setempat. Proses penyelidikan masih terus dilakukan oleh pihak berwajib.
Kebakaran hebat melanda sebuah warung makan dan kios kelontong yang berada di jalan protokol Kota Kalabahi, Alor, NTT, Kamis (6/3/2025) sore. Api dengan cepat melalap kedua bangunan, menyebabkan kerusakan total.
Api menjalar pada bangunan semi permanen yang terbuat dari papan, yang menyebabkan api cepat menyebar ke seluruh bagian warung dan kios. Akibatnya tiga orang tewas terbakar.
Pemilik kios kelontong, yang diduga tengah hamil, dan dua anaknya tidak berhasil menyelamatkan diri dari kobaran api. Mereka ditemukan tewas terpanggang di lokasi kejadian. Kehadiran petugas pemadam kebakaran yang terlambat sampai ke lokasi diduga turut memperburuk situasi, karena kedua bangunan tersebut sudah rata dengan tanah dan tidak ada yang dapat diselamatkan.
Pemilik warung makan, Melki Beri mengaku tidak mengetahui penyebab kebakaran. Warung makannya ludes tak tersisa. "Ini (barang milik) tinggal di badan saja," katanya, Kamis (6/3/2025).
Menurutnya, korban jiwa adalah pemilik warung kelontong yang berada di sebelah warungnya. "Korban dua anak dan pemilik kios yang sedang hamil," katanya.
Pihak kepolisian yang tiba di lokasi segera melakukan olah TKP dan menduga kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik. Akibat kejadian ini, kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan warga setempat. Proses penyelidikan masih terus dilakukan oleh pihak berwajib.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda