4 Bangunan di Puncak Bogor Disegel karena Terindikasi Penyebab Banjir Jakarta
Kamis, 06 Maret 2025 - 16:13 WIB
Empat bangunan di Puncak, Kabupaten Bogor disegel dalam rangka pengawasan, Kamis (6/3/2025). Bangunan tersebut diduga melanggar aturan dan menjadi penyebab banjir Jakarta, beberapa hari lalu. Foto: Putra Ramadhani Astyawan
BOGOR - Empat bangunan di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor disegel dalam rangka pengawasan. Bangunan tersebut diduga melanggar aturan dan menjadi salah satu penyebab banjir Jakarta, beberapa hari lalu.
Penyegelan itu dilakukan dengan pemasangan plang oleh Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dan Bupati Bogor Rudy Susmanto, Kamis (6/3/2025).
"Kami dari LH dapat aduan masyarakat begitu banyak dan juga dampak banjir yang terjadi luar biasa dalam rangka juga menegakkan aturan hukum Undang-Undang berlaku," ujar Zulhas.
Lokasi yang disegel pertama yakni Pabrik Teh Ciliwung, Hibisc Fantasy Puncak, bangunan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 2 Agro Wisata Gunung Mas, serta Eiger Adventure Land.
"Empat hari ini, besok mungkin nambah lagi," ucapnya.
Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq menuturkan terdapat indikasi pelanggaran dalam pembangunan lokasi tersebut. Pihaknya akan mendalami melalui tahapan penyidikan.
"Indikasi pidananya sudah ada. Jadi kami akan menuntut dua hal terkait dengan semua tenant yang disita oleh Pak Menko dan Pak Gubernur," kata Hanif.
Berdasarkan hasil kajian, empat bangunan itu berkontribusi menyebabkan banjir dengan kerugian material yang cukup besar dan satu korban jiwa. Sehingga, Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan memintanya melakukan analisis secara detail terkait penggunaan lahan.
Penyegelan itu dilakukan dengan pemasangan plang oleh Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dan Bupati Bogor Rudy Susmanto, Kamis (6/3/2025).
"Kami dari LH dapat aduan masyarakat begitu banyak dan juga dampak banjir yang terjadi luar biasa dalam rangka juga menegakkan aturan hukum Undang-Undang berlaku," ujar Zulhas.
Lokasi yang disegel pertama yakni Pabrik Teh Ciliwung, Hibisc Fantasy Puncak, bangunan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 2 Agro Wisata Gunung Mas, serta Eiger Adventure Land.
"Empat hari ini, besok mungkin nambah lagi," ucapnya.
Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq menuturkan terdapat indikasi pelanggaran dalam pembangunan lokasi tersebut. Pihaknya akan mendalami melalui tahapan penyidikan.
"Indikasi pidananya sudah ada. Jadi kami akan menuntut dua hal terkait dengan semua tenant yang disita oleh Pak Menko dan Pak Gubernur," kata Hanif.
Berdasarkan hasil kajian, empat bangunan itu berkontribusi menyebabkan banjir dengan kerugian material yang cukup besar dan satu korban jiwa. Sehingga, Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan memintanya melakukan analisis secara detail terkait penggunaan lahan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda