BPKH Gandeng Perguruan Tinggi Perkuat Pengelolaan Dana Haji

Selasa, 25 Februari 2025 - 19:47 WIB
Anggota Dewan Pengawas BPKH Mulyadi menghadiri Internasional AppliedHE Xchange 2025 yang digelar Universitas Sebelas Maret (UNS). Foto/istimewa
SEMARANG - Era globalisasi dan teknologi yang terus berkembang pesat, sektor pendidikan menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Perubahan di berbagai sektor, termasuk industri, ekonomi, dan teknologi, menuntut pendidikan tinggi untuk beradaptasi guna menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan pasar kerja global.

Kurikulum pendidikan kini perlu disesuaikan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan relevan yang sejalan dengan perkembangan tren industri.

Hal ini disampaikan oleh anggota Dewan Pengawas Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Mulyadi saat menjadi keynote speaker pada acara Internasional AppliedHE Xchange 2025 yang digelar Universitas Sebelas Maret (UNS) di Bali, Senin, 24 Februari 2025.





Dalam kesempatan itu, Mulyadi menyoroti peran penting sektor ekonomi syariah dalam perekonomian Indonesia. Mengingat Indonesia memiliki potensi besar sebagai negara dengan ekosistem ekonomi syariah terbesar di dunia, tantangan ini semakin nyata. Sektor ekonomi syariah, termasuk keuangan dan perbankan Islam, terus tumbuh secara signifikan.

“Salah satu aspek penting dalam sektor ini adalah pengelolaan dana haji, yang berperan memastikan efisiensi dan keberlanjutan dana jamaah haji. Oleh karena itu, lembaga pendidikan tinggi di Indonesia perlu mempersiapkan lulusan dengan pemahaman mendalam tentang keuangan Islam, khususnya dalam pengelolaan dana haji,” katanya dikutip Selasa (25/2/2025).



Saat ini, dana kelolaan BPKH telah mencapai angka Rp171 triliun dengan tren pertumbuhan yang positif. Untuk mendukung pengelolaan dana haji yang berkelanjutan, BPKH terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak melalui sejumlah inisiatif strategis.

“Beberapa di antaranya kemitraan dengan universitas dan lembaga penelitian, yang bertujuan menggali strategi keuangan terbaik dalam pengelolaan dana haji,” katanya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content