MNC Peduli dan MNC Land Edukasi Tanaman Anggur ke Murid SDN Ciletuh Girang
Selasa, 25 Februari 2025 - 17:15 WIB
MNC Peduli dan MNC Land menggelar Program Generasi Cerdas Anak Bangsa di SDN Ciletuh Girang, Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor. Foto/SindoNews
JAKARTA - MNC Peduli dan MNC Land menggelar Program Generasi Cerdas Anak Bangsa di SDN Ciletuh Girang, Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor. Salah satunya berupa mengenalkan tanaman anggur yang menjadi potensi di wilayah tersebut.
Pembudidaya Anggur Bogor Ciletuh Girang (ABC) Anwar Sanusi mengapresiasi kegiatan edukasi bagi murid SD terkait tanaman anggur. Dengan ini, diharapkan para murid SD menjadi petani anggur yang menjadi potensi di Ciletuh Girang.
"Mudah-mudahan ke depannya kita menciptakan generasi untuk ke depannya pengembangan anggur menjadi ketahanan pangan salah satunya itu untuk Kampung Ciletuh Girang. Dengan seperti ini mudah-mudahan ke depannya minat anak SD bisa memicu ke depannya menjadi seorang petani salah satunya di anggur," kata Anwar, Selasa (25/2/2025).
Menurut Anwar, merawat atau menanam anggur terbilang cukup mudah apabila mengetahui ilmunya. Hanya saja memang kendala utama dalam budidaya anggur di wilayahnya yakni kekuranhan Sumber Daya Manusia (SDM) dan kekurangan lahan.
"Anggur memerlukan green house. Beberapa dari kendala pembiayaan besar itu dari green house untuk awal, keuntungan memakai green house itu anggur tanpa musim, berbuah tanpa musim dan bisa kita jadikan cafe atau spot kuliner atau wisata," ucapnya.
Oleh karena itu, pengenalan tanaman anggur ini dapat berdampak postif bagi kampungnya dan menjadi kampung wisata khusus anggut seperti yang ada di Yogyakarta.
"Pengenalan dini untuk SD supaya tujuannya bisa mengembangkan kita menjadi potensi skala kampung wisata anggur banyak terjadi di luar di Yogyakarta di Bantul itu salah satunya tujuannya," pungkasnya.
Pembudidaya Anggur Bogor Ciletuh Girang (ABC) Anwar Sanusi mengapresiasi kegiatan edukasi bagi murid SD terkait tanaman anggur. Dengan ini, diharapkan para murid SD menjadi petani anggur yang menjadi potensi di Ciletuh Girang.
"Mudah-mudahan ke depannya kita menciptakan generasi untuk ke depannya pengembangan anggur menjadi ketahanan pangan salah satunya itu untuk Kampung Ciletuh Girang. Dengan seperti ini mudah-mudahan ke depannya minat anak SD bisa memicu ke depannya menjadi seorang petani salah satunya di anggur," kata Anwar, Selasa (25/2/2025).
Menurut Anwar, merawat atau menanam anggur terbilang cukup mudah apabila mengetahui ilmunya. Hanya saja memang kendala utama dalam budidaya anggur di wilayahnya yakni kekuranhan Sumber Daya Manusia (SDM) dan kekurangan lahan.
"Anggur memerlukan green house. Beberapa dari kendala pembiayaan besar itu dari green house untuk awal, keuntungan memakai green house itu anggur tanpa musim, berbuah tanpa musim dan bisa kita jadikan cafe atau spot kuliner atau wisata," ucapnya.
Baca Juga
Oleh karena itu, pengenalan tanaman anggur ini dapat berdampak postif bagi kampungnya dan menjadi kampung wisata khusus anggut seperti yang ada di Yogyakarta.
"Pengenalan dini untuk SD supaya tujuannya bisa mengembangkan kita menjadi potensi skala kampung wisata anggur banyak terjadi di luar di Yogyakarta di Bantul itu salah satunya tujuannya," pungkasnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda