Reses, Anggota DPRD Sulteng dari Partai Perindo Serap Aspirasi Warga
Senin, 24 Februari 2025 - 20:45 WIB
Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dari Partai Perindo Mahfud Masuara terus menyerap aspirasi dan menjalin komunikasi intensif dengan masyarakat. Foto/istimewa
SULTENG - Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dari Partai Perindo Mahfud Masuara terus menyerap aspirasi dan menjalin komunikasi intensif dengan masyarakat, melalui serangkaian reses di berbagai wilayah.
Mahfud turun langsung hingga ke pelosok desa untuk mendengar keluhan dan kebutuhan masyarakat, di antaranya terkait infrastruktur, ekonomi dan keamanan. Antusiasme masyarakat dalam setiap sesi dialog menunjukkan besarnya harapan mereka, agar pemerintah segera memberikan solusi nyata.
"Saya mengapresiasi antusiasme warga yang hadir dalam setiap reses. Dialog langsung adalah cara terbaik untuk memahami permasalahan yang terjadi di lapangan dan mencari solusi yang tepat," kata Mahfud Masuara yang duduk di Komisi I DPRD Sulteng yang membidangi pemerintahan, hukum, dan keamanan, Senin (24/2/2025).
Saat reses di Desa Loli Dondo, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, warga meminta perbaikan gorong-gorong yang tersumbat, pembangunan bronjong penahan banjir, bantuan untuk nelayan, petani dan UMKM.
Sementara warga Desa Pakuli, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, mengeluhkan kondisi jembatan yang rusak di Dusun 3. Selain itu, warga juga berharap perbaikan beberapa ruas jalan dan solusi atas kelangkaan gas LPG yang menyulitkan mereka.
Persoalan LPG juga dikeluhkan warga Desa Kalukubula, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi. Mereka mengusulkan pendirian pangkalan LPG untuk mengatasi kelangkaan gas, pengadaan mobil ambulans untuk keadaan darurat, peningkatan kesejahteraan UMKM, serta program pemberantasan narkoba yang semakin meresahkan.
"Upaya untuk memberantas narkoba memerlukan kerja sama serta sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan," ucap dia yang juga merupakan Ketua DPW Partai Perindo Sulawesi Tengah ini.
Mahfud turun langsung hingga ke pelosok desa untuk mendengar keluhan dan kebutuhan masyarakat, di antaranya terkait infrastruktur, ekonomi dan keamanan. Antusiasme masyarakat dalam setiap sesi dialog menunjukkan besarnya harapan mereka, agar pemerintah segera memberikan solusi nyata.
"Saya mengapresiasi antusiasme warga yang hadir dalam setiap reses. Dialog langsung adalah cara terbaik untuk memahami permasalahan yang terjadi di lapangan dan mencari solusi yang tepat," kata Mahfud Masuara yang duduk di Komisi I DPRD Sulteng yang membidangi pemerintahan, hukum, dan keamanan, Senin (24/2/2025).
Saat reses di Desa Loli Dondo, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, warga meminta perbaikan gorong-gorong yang tersumbat, pembangunan bronjong penahan banjir, bantuan untuk nelayan, petani dan UMKM.
Sementara warga Desa Pakuli, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, mengeluhkan kondisi jembatan yang rusak di Dusun 3. Selain itu, warga juga berharap perbaikan beberapa ruas jalan dan solusi atas kelangkaan gas LPG yang menyulitkan mereka.
Baca Juga
Persoalan LPG juga dikeluhkan warga Desa Kalukubula, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi. Mereka mengusulkan pendirian pangkalan LPG untuk mengatasi kelangkaan gas, pengadaan mobil ambulans untuk keadaan darurat, peningkatan kesejahteraan UMKM, serta program pemberantasan narkoba yang semakin meresahkan.
"Upaya untuk memberantas narkoba memerlukan kerja sama serta sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan," ucap dia yang juga merupakan Ketua DPW Partai Perindo Sulawesi Tengah ini.
Lihat Juga :
tulis komentar anda