Durhaka! Pemuda di Medan Tega Bakar Ayah Kandung
Jum'at, 14 Februari 2025 - 20:56 WIB
Pemuda di Titi Papan, Kota Medan, Sumatera Utara tega membakar ayah kandungnya, Jumat (14/2/2025). Diduga motif pelaku lantaran tidak diberi HP dan kecemburuan pelaku terhadap ibu sambung. Foto: iNews/Yudha Bahar
MEDAN - Seorang pemuda di Titi Papan, Kota Medan, Sumatera Utara tega membakar ayah kandungnya, Jumat (14/2/2025). Diduga motif pelaku melakukan pembakaran lantaran tidak diberi handphone dan kecemburuan pelaku terhadap ibu sambung.
Dalam kondisi pincang, M Alfian (25) ditangkap Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan usai membakar rumah dan ayah kandungnya Aswar (49) di Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan.
Istri korban bernama Jamilah (58) menuturkan pelaku sering marah-marah dan menuduh ayah dan ibu sambungnya melakukan guna-guna hingga dagangan satenya tidak laku.
Puncaknya saat ayah pelaku melarang pelaku yang merampas handphone ibu tirinya untuk menelepon sang adik yang bekerja di luar negeri.
“Tidak senang, dia mengunci rumah dan mengambil bensin lalu membakar rumah serta ayahnya,” ujar Jamilah.
Pelaku ditahan di Polres Pelabuhan Belawan. Sementara, ayah pelaku yang mengalami luka bakar 50 persen di tubuhnya masih dirawat di rumah kerabatnya karena tak memiliki biaya untuk berobat.
Dalam kondisi pincang, M Alfian (25) ditangkap Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan usai membakar rumah dan ayah kandungnya Aswar (49) di Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan.
Istri korban bernama Jamilah (58) menuturkan pelaku sering marah-marah dan menuduh ayah dan ibu sambungnya melakukan guna-guna hingga dagangan satenya tidak laku.
Puncaknya saat ayah pelaku melarang pelaku yang merampas handphone ibu tirinya untuk menelepon sang adik yang bekerja di luar negeri.
“Tidak senang, dia mengunci rumah dan mengambil bensin lalu membakar rumah serta ayahnya,” ujar Jamilah.
Pelaku ditahan di Polres Pelabuhan Belawan. Sementara, ayah pelaku yang mengalami luka bakar 50 persen di tubuhnya masih dirawat di rumah kerabatnya karena tak memiliki biaya untuk berobat.
(jon)
Lihat Juga :
tulis komentar anda