Gagas Ketahanan Pangan, Laznas LMI Bagikan Makan ke Panti Asuhan di 3 Provinsi

SURABAYA - Pandemi COVID-19 belum juga berakhir. Masa ini sangat berdampak pada banyak sektor, terutama ekonomi. Banyak masyarakat yang daya beli sehari-harinya menurun, apalagi bagi masyarakat dhuafa.

Hal ini yang menjadi salah satu upaya Lembaga Amil Zakat Nasional Lembaga Manajemen Infaq ( Laznas LMI) untuk terus membantu dalam ketersediaan pangan bagi masyarakat. Memberi bekal untuk mereka yang membutuhkan.

Berlokasi di tiga provinsi: Sumatra Selatan, Kalimantan Selatan, Kepulauan Riau, Laznas LMI memuliakan anak-anak yatim di panti asuhan dengan cara mengajak makan ikan.



(Baca juga: 393 Guru SD-SMP se-Surabaya Positif COVID-19 )

"Ikan sangat kaya akan protein dan Omega 3. Selain untuk membantu bagi mereka yang membutuhkan, untuk memuliakan anak yatim, kami juga mengkampanyekan agar anak-anak Indonesia gemar makan ikan," ujar Guritno selaku Direktur Pemberdayaan dan Layanan, Selasa (01/09/2020).

Laznas LMI sendiri ada program nasional yang bernama AISUMAKI (Anak Indonesia Suka Makan Ikan). "Kami ada program AISUMAKI, program tersebut juga ternyata sangat penting saat masa pandemi ini. Gemar makan ikan di masa pandemi menjadi satu cara untuk sehat," tambahnya.

Dalam bagi-bagi makan ikan kali ini, Laznas LMI membagikannya dalam dua hari sekaligus. "Ada sekitar 161 anak yatim dari berbagai panti asuhan yang kami kirimi makan. Diantaranya di Banjarbaru 30 anak (7 binaan sisanya anak panti asuhan putri NU martapura) dan Banjarmasin 33 anak (20 anak binaan sisanya anak panti YPM Banjarmasin," kata Cak Gur, sapaan akrabnya.

Rencananya, setelah bagi-bagi makan ikan ini, akan diadakan pembagian lagi berkala untuk mengkampanyekan program makan ikan untuk masyarakat Indonesia.

"Masa pandemi Corona ini kita perlu bergotong royong, terlebih untuk membantu ketahanan pangan. Salah satu gotong-royong tersebut juga dibentukkan dalam gerakan anak Indonesia suka makan ikan, agar anak-anak Indonesia selalu sehat," pungkasnya.