Anggota Mapala Uhamka Jakarta Hilang di Gunung Joglo Cisarua Bogor sejak 29 Januari
Sabtu, 01 Februari 2025 - 12:16 WIB
BOGOR - Seorang peserta pendidikan dan pelatihan mahasiswa pencinta alam ( mapala ) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka ( Uhamka ) Jakarta Mohamad Rohadi (21) hilang di Gunung Joglo, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Tim SAR masih melakukan pencarian peserta tersebut.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M. Adam Hamdani mengatakan bahwa peserta berinisial MR (21) sebenarnya sudah menghilang sejak Rabu, 29 Januari 2025. Tetapi, peserta lain sempat melakukan upaya pencarian secara mandiri.
"Sebenarnya hilang dari hari Rabu, jadi yang hilang itu Ketua Tim Imalapa Uhamka Jakarta, semacam diklat," kata Adam dikonfirmasi, Sabtu (1/2/2025).
Berdasarkan informasi yang diterimanya, total ada 14 orang yang mengikuti kegiatan tersebut. Ketika itu, rombongan sudah sampai di pos tetapi Mohamad Rohadi tidak kunjung datang dan dilakukan pencarian mandiri.
"Nah korban itu dia ketua tim sekaligus sweper dia paling belakang. Sebenarnya yang sweper berdua karena mungkin kan saat itu hujan dan berkabut, jadi kalau di gunung itu selisih 5-10 meter enggak keliatan. Ceritanya yang lain sudah kumpul semua di pos, nah yang bersangkutan ditunggu belum datang, akhirnya inisiatif mereka dua hari cari sendiri," bebernya.
Karena tak kunjung ketemu, akhirnya kejadian itu dilaporkan kepada pihak terkait pada Jumat, 31 Januari 2025. Tim SAR gabungan pun melakukan koordinasi terkait laporan kehilangan tersebut.
"Baru laporan kemarin habis Jumatan. Cuma kita kan harus kroscek, karena beberapa kali kita menerima laporan seperti itu yang bersangkutan itu dicari dimana, dia lagi jalan-jalan dimana juga. Di A1 dulu tuh sekaligus kami juga kontekan dengan Basarnas dan SAR khusus di jalur sana, ternyata positif A1, kami koordinasi kembali," terangnya.
Saat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian berjumlah 6 tim. Diharapkan, MR dapat segera ditemukan dalam kondisi sehat.
"Proses pencarian tadi pagi jam 9 baru berangkat. Dari kemarin malam sudah pada kumpul tim SAR tapi tidak bisa dilakukan malam karena kondisinya malam itu selain gelap tentunya hujan, kabut. Akhirnya tadi pagi sudah diberangkatkan 6 tim," pungkasnya.
Informasi terhimpun, MR terakhir kali mengenakan kaus lapangan lengan panjang berwarna hitam berlogo IMAPALA warna oranye, kacamata, celana lapangan kargo berwarna abu gelap, sepatu boot hitam, dan membawa ransel carier 65 liter warna biru. Adapun ciri khusus MR memiliki rambut sedikit gondrong, berkacamata dengan postur tubuh berisi.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M. Adam Hamdani mengatakan bahwa peserta berinisial MR (21) sebenarnya sudah menghilang sejak Rabu, 29 Januari 2025. Tetapi, peserta lain sempat melakukan upaya pencarian secara mandiri.
"Sebenarnya hilang dari hari Rabu, jadi yang hilang itu Ketua Tim Imalapa Uhamka Jakarta, semacam diklat," kata Adam dikonfirmasi, Sabtu (1/2/2025).
Berdasarkan informasi yang diterimanya, total ada 14 orang yang mengikuti kegiatan tersebut. Ketika itu, rombongan sudah sampai di pos tetapi Mohamad Rohadi tidak kunjung datang dan dilakukan pencarian mandiri.
"Nah korban itu dia ketua tim sekaligus sweper dia paling belakang. Sebenarnya yang sweper berdua karena mungkin kan saat itu hujan dan berkabut, jadi kalau di gunung itu selisih 5-10 meter enggak keliatan. Ceritanya yang lain sudah kumpul semua di pos, nah yang bersangkutan ditunggu belum datang, akhirnya inisiatif mereka dua hari cari sendiri," bebernya.
Karena tak kunjung ketemu, akhirnya kejadian itu dilaporkan kepada pihak terkait pada Jumat, 31 Januari 2025. Tim SAR gabungan pun melakukan koordinasi terkait laporan kehilangan tersebut.
"Baru laporan kemarin habis Jumatan. Cuma kita kan harus kroscek, karena beberapa kali kita menerima laporan seperti itu yang bersangkutan itu dicari dimana, dia lagi jalan-jalan dimana juga. Di A1 dulu tuh sekaligus kami juga kontekan dengan Basarnas dan SAR khusus di jalur sana, ternyata positif A1, kami koordinasi kembali," terangnya.
Saat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian berjumlah 6 tim. Diharapkan, MR dapat segera ditemukan dalam kondisi sehat.
"Proses pencarian tadi pagi jam 9 baru berangkat. Dari kemarin malam sudah pada kumpul tim SAR tapi tidak bisa dilakukan malam karena kondisinya malam itu selain gelap tentunya hujan, kabut. Akhirnya tadi pagi sudah diberangkatkan 6 tim," pungkasnya.
Informasi terhimpun, MR terakhir kali mengenakan kaus lapangan lengan panjang berwarna hitam berlogo IMAPALA warna oranye, kacamata, celana lapangan kargo berwarna abu gelap, sepatu boot hitam, dan membawa ransel carier 65 liter warna biru. Adapun ciri khusus MR memiliki rambut sedikit gondrong, berkacamata dengan postur tubuh berisi.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda