Sosialisasi Penerimaan Prajurit TNI AD, Dandim 1004 Kotabaru Siarkan Dialog Interaktif
Jum'at, 24 Januari 2025 - 10:35 WIB
ssialisasi penerimaan prajurit TNI AD Kodim (Komando Distrik Militer 1004 Kotabaru Letkol Inf. Bayu Oktavianto Sudibyo adakan dialog interaktif melalui Radio Gema Sa-Ijaan 102 FM
KOTABARU - Dalam rangka menyosialisasikan secara kreatif dan transparan penerimaan prajurit TNI Angkatan Darat, Komandan Kodim (Komando Distrik Militer) 1004 Kotabaru Letkol Inf. Bayu Oktavianto Sudibyo mengadakan dialog interaktif melalui Radio Gema Sa-Ijaan 102 FM dan live streaming di kanal YouTube Lppl Radio Gema Sa-Ijaan bertempat di Studio Radio Gema Sa-Ijaan, Kecamatan Pulau Laut Sigam, Kabupaten Kotabaru, Jum'at (24/1/2025).
Sosialisasi ini menegaskan bahwa penerimaan prajurit TNI AD sepenuhnya gratis dan tidak dipungut biaya apa pun. Dandim 1004/Ktb menyampaikan bahwa seluruh pemuda Indonesia yang pasti warga negara Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk bergabung, asalkan memenuhi syarat umum dan khusus untuk mempersiapkan diri dengan baik, termasuk kesehatan, fisik, mental, dan kelengkapan administrasi.
“Setiap pemuda warga negara Indonesia mempunyai kesempatan untuk menjadi prajurit asal memenuhi syarat dan ini merupakan salah satu proses perekrutan prajurit dan informasi dapat menyebar melalui podcast ini,” ujar Letkol inf. Bayu Oktavianto Sudibyo dengan tegas.
Menurut Bayu, penerimaan Tamtama TNI AD tahun 2025 direncanakan dan dilaksanakan dalam dua gelombang, yaitu gelombang I dan II. "Tahapan seleksi yaitu Kodim Admin, Korem (fisik, kir), Kodam Balikpapan, kembali menjalani pendidikan di Rindam Banjarbaru," kata Bayu.
Proses seleksi, lanjut Dandim, dirancang secara ketat dan transparan untuk memastikan hanya calon terbaik yang memenuhi kriteria. Beberapa tahap seleksi meliputi pemeriksaan administrasi, kesehatan, uji fisik, psikologi, hingga jejak digital, guna menjaring calon prajurit yang memiliki integritas tinggi.
"Dan animo pemuda Kotabaru cukup tinggi salah satu kendalanya dikarenakan kurangnya informasi dan rasa takut tentang prosedur penerimaan anggota maka ini menjadi kendala untuk mengikuti pendaftaran prajurit TNI," tutur Dandim Bayu.
Dandim Bayu mengatakan, setiap daerah harus 75 anggota calon dipastikan akan diterima asal memenuhi persyaratan. "Tahapan seleksi pendaftaran administrasi datang langsung ke Kodim 1004, Korem (fisik, kir), Kodam Balikpapan, kembali menjalani pendidikan di Rindam Banjarbaru," ujarnya.
Dandim mengajak generasi muda harus benar-benar memikirkan masa depan. "Sebagai generasi muda, jangan patah semangat untuk mengejar masa depan. Jadilah generasi yang bagus untuk menuju Indonesia Emas," ucapnya.
Melalui dialog interaktif ini, Kodim 1004/KTB menegaskan komitmennya dalam menjaga transparansi, integritas, dan kepercayaan masyarakat terhadap proses rekrutmen prajurit TNI AD.
Sosialisasi ini menegaskan bahwa penerimaan prajurit TNI AD sepenuhnya gratis dan tidak dipungut biaya apa pun. Dandim 1004/Ktb menyampaikan bahwa seluruh pemuda Indonesia yang pasti warga negara Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk bergabung, asalkan memenuhi syarat umum dan khusus untuk mempersiapkan diri dengan baik, termasuk kesehatan, fisik, mental, dan kelengkapan administrasi.
“Setiap pemuda warga negara Indonesia mempunyai kesempatan untuk menjadi prajurit asal memenuhi syarat dan ini merupakan salah satu proses perekrutan prajurit dan informasi dapat menyebar melalui podcast ini,” ujar Letkol inf. Bayu Oktavianto Sudibyo dengan tegas.
Menurut Bayu, penerimaan Tamtama TNI AD tahun 2025 direncanakan dan dilaksanakan dalam dua gelombang, yaitu gelombang I dan II. "Tahapan seleksi yaitu Kodim Admin, Korem (fisik, kir), Kodam Balikpapan, kembali menjalani pendidikan di Rindam Banjarbaru," kata Bayu.
Proses seleksi, lanjut Dandim, dirancang secara ketat dan transparan untuk memastikan hanya calon terbaik yang memenuhi kriteria. Beberapa tahap seleksi meliputi pemeriksaan administrasi, kesehatan, uji fisik, psikologi, hingga jejak digital, guna menjaring calon prajurit yang memiliki integritas tinggi.
"Dan animo pemuda Kotabaru cukup tinggi salah satu kendalanya dikarenakan kurangnya informasi dan rasa takut tentang prosedur penerimaan anggota maka ini menjadi kendala untuk mengikuti pendaftaran prajurit TNI," tutur Dandim Bayu.
Dandim Bayu mengatakan, setiap daerah harus 75 anggota calon dipastikan akan diterima asal memenuhi persyaratan. "Tahapan seleksi pendaftaran administrasi datang langsung ke Kodim 1004, Korem (fisik, kir), Kodam Balikpapan, kembali menjalani pendidikan di Rindam Banjarbaru," ujarnya.
Dandim mengajak generasi muda harus benar-benar memikirkan masa depan. "Sebagai generasi muda, jangan patah semangat untuk mengejar masa depan. Jadilah generasi yang bagus untuk menuju Indonesia Emas," ucapnya.
Melalui dialog interaktif ini, Kodim 1004/KTB menegaskan komitmennya dalam menjaga transparansi, integritas, dan kepercayaan masyarakat terhadap proses rekrutmen prajurit TNI AD.
(ars)
Lihat Juga :
tulis komentar anda