Menko Pangan Optimistis Produksi Gula Sumut Bakal Meningkat
Rabu, 22 Januari 2025 - 21:24 WIB
LANGKAT - Upaya untuk meningkatkan kapasitas produksi pabrik terus dilakukan. Salah satu upaya yang akan ditempuh adalah segera melakukan penggantian pola tanam dan menggunakan varietas tebu baru.
Sebab, varietas yang saat ini digunakan merupakan varietas lama. Hal itu terungkap dalam kunjungan Menteri Koordinator (Menko) Pangan Zulkifli Hasan ke kebun tebu dan pabrik gula Kwalamadu, Langkat, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (21/1/2025).
Sebagai bagian dari pencapaian kemandirian pangan, Menko Zulkifli mengharapkan sinergi pabrik gula dengan pemerintah daerah setempat yang melibatkan masyarakat untuk bertani tebu.
Di samping memiliki nilai ekonomis tinggi, juga dapat meningkatkan kesejahteraan dan membantu tercapainya swasembada gula.
"Saya tadi juga mengajak bupati dan anggota DPR untuk mendata wilayah yang cocok tanaman tebu di mana saja karena sangat menguntungkan," kata kata Menko Zulkifli dalam keterangannya dikutip Rabu (22/1/2025).
Sementara itu, Direktur Utama SGN Mahmudi mengungkapkan bahwa pihaknya dapat meningkatkan produksi sehingga bisa memenuhi kebutuhan gula di Sumatera Utara. Saat ini pabrik gula Kwalamadu mensupport sekitar 20% dari kebutuhan gula Sumut.
"Diharapkan dalam tiga tahun ke depan bisa mensupport kurang lebih sekitar 50% hingga 60%, sehingga disparitas harga antara Jawa, Bali dan Sumatera Utara tidak terlalu tinggi," ungkap Mahmudi.
Sebab, varietas yang saat ini digunakan merupakan varietas lama. Hal itu terungkap dalam kunjungan Menteri Koordinator (Menko) Pangan Zulkifli Hasan ke kebun tebu dan pabrik gula Kwalamadu, Langkat, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (21/1/2025).
Sebagai bagian dari pencapaian kemandirian pangan, Menko Zulkifli mengharapkan sinergi pabrik gula dengan pemerintah daerah setempat yang melibatkan masyarakat untuk bertani tebu.
Di samping memiliki nilai ekonomis tinggi, juga dapat meningkatkan kesejahteraan dan membantu tercapainya swasembada gula.
"Saya tadi juga mengajak bupati dan anggota DPR untuk mendata wilayah yang cocok tanaman tebu di mana saja karena sangat menguntungkan," kata kata Menko Zulkifli dalam keterangannya dikutip Rabu (22/1/2025).
Sementara itu, Direktur Utama SGN Mahmudi mengungkapkan bahwa pihaknya dapat meningkatkan produksi sehingga bisa memenuhi kebutuhan gula di Sumatera Utara. Saat ini pabrik gula Kwalamadu mensupport sekitar 20% dari kebutuhan gula Sumut.
"Diharapkan dalam tiga tahun ke depan bisa mensupport kurang lebih sekitar 50% hingga 60%, sehingga disparitas harga antara Jawa, Bali dan Sumatera Utara tidak terlalu tinggi," ungkap Mahmudi.
Lihat Juga :
tulis komentar anda