Jatuh ke Laut, Murid TK di Kolaka Tewas Mengapung sambil Memeluk Tiang Jembatan
Kamis, 26 Desember 2024 - 19:20 WIB
Warga menunjukkan lokasi bocah 5 tahun ditemukan tewas mengapung, Kamis (26/12/2024). FOTO/MUH RUSLI
KOLAKA - Seorang bocah perempuan berusia 5 tahun tewas tenggelam di Samping SD Terapung Lingkungan V, Kampung Bajo, Kelurahan Anaiwoi, Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (26/12/2024). Korban ditemukan mengapung pukul 08.00 Wita oleh warga dalam posisi tengkurap.
Kasi Humas Polres Kolaka, Iptu Dwi Arif yang dikonfirmasi mengatakan, korban inisial ASR, murid TK yang berdomisili di lingkungan setempat. Pagi itu, ASR sedang di rumah N (28) bermain bersama anaknya sebelum meninggalkan mereka untuk berjualan nasi kuning.
"Main-main mi ki nak. Lihat-lihat ki saja," kata N mengingatkan kedua bocah itu lalu beranjak sebagaimana dikutip Iptu Dwi Arif.
Namun pada pukul 08.00 Wita, seorang perempuan inisial A (13) tiba-tiba dikejutkan dengan penampakan sosok korban mengapung di laut. ASR dijumpai dalam posisi tengkurap dan tangannya memeluk tiang kayu jembatan.
Tanpa pikir panjang, A terjun ke laut dan bergegas meraih tubuh ASR yang sudah meregang nyawa. Ia pun berteriak meminta pertolongan warga sekitar untuk membantu mengevakuasi korban ke atas jembatan.
Salah satu warga sempat mencoba lakukan penyelamatan dengan cara menggendongnya dalam posisi terbalik sembari berlari-lari. Karena tidak ada respon, ASR pun bergegas dilarikan ke puskesmas setempat. "Korban sudah tidak tertolong," ungkapnya.
Berdasarkan catatan pihak kepolisian, ASR disebutkan setiap hari di rumah N, bermain bersama anaknya. Korban diduga terjatuh ke laut saat bermain tanpa diketahui oleh teman-teman serta warga sekitar.
Atas kejadian itu, pihak keluarga korban berlapang dada dan menolak untuk di lakukan visum. "ASR telah di makamkan pada pukul 13.30 wita di Pemakaman Umum Kelurahan Anaiwoi," tutupnya.
Kasi Humas Polres Kolaka, Iptu Dwi Arif yang dikonfirmasi mengatakan, korban inisial ASR, murid TK yang berdomisili di lingkungan setempat. Pagi itu, ASR sedang di rumah N (28) bermain bersama anaknya sebelum meninggalkan mereka untuk berjualan nasi kuning.
"Main-main mi ki nak. Lihat-lihat ki saja," kata N mengingatkan kedua bocah itu lalu beranjak sebagaimana dikutip Iptu Dwi Arif.
Namun pada pukul 08.00 Wita, seorang perempuan inisial A (13) tiba-tiba dikejutkan dengan penampakan sosok korban mengapung di laut. ASR dijumpai dalam posisi tengkurap dan tangannya memeluk tiang kayu jembatan.
Tanpa pikir panjang, A terjun ke laut dan bergegas meraih tubuh ASR yang sudah meregang nyawa. Ia pun berteriak meminta pertolongan warga sekitar untuk membantu mengevakuasi korban ke atas jembatan.
Salah satu warga sempat mencoba lakukan penyelamatan dengan cara menggendongnya dalam posisi terbalik sembari berlari-lari. Karena tidak ada respon, ASR pun bergegas dilarikan ke puskesmas setempat. "Korban sudah tidak tertolong," ungkapnya.
Berdasarkan catatan pihak kepolisian, ASR disebutkan setiap hari di rumah N, bermain bersama anaknya. Korban diduga terjatuh ke laut saat bermain tanpa diketahui oleh teman-teman serta warga sekitar.
Atas kejadian itu, pihak keluarga korban berlapang dada dan menolak untuk di lakukan visum. "ASR telah di makamkan pada pukul 13.30 wita di Pemakaman Umum Kelurahan Anaiwoi," tutupnya.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda