Demo Mahasiswa Rusak Fasilitas, Sekretariat DPRD Minta Polisi Bertindak Tegas
Selasa, 01 September 2020 - 13:30 WIB
MAKASSAR - Aksi demonstrasi sejumlah mahasiswa di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar berujung ricuh, hingga terjadi pengrusakan fasilitas, Selasa, (01/09/2020).
Aksi tersebut langsung ditanggapi oleh Sekretariat DPRD Kota Makasaar yang meminta polisi bertindak tegas terhadap mahasiswa yang melakukan pengrusakan di ruang paripurna DPRD Kota Makassar.
Diketahui sejumlah massa HMI Korkom Tamalate mendatangi DPRD Makassar dan memaksa merengsek masuk ke ruang Paripurna DPRD Kota Makassar . Hal ini merupakan buntut panjang Mahasiswa yang menuntut transparansi anggaran COVID-19 pemkot.
"Kami akan melaporkan hal ini kepada pihak yang berwajib,” ujar Kasubag Humas DPRD Makassar , Taufiq Natsir, Selasa (1/9/2020).
Dirinya menceritakan bahwa, massa sempat menginap di ruang Paripurna dengan mendobrak ke dalam ruangan yang terkunci sehingga mengakibatkan kerusakan pada pintu. Tidak hanya itu mereka juga sempat membanting meja pimpinan sidang sehingga mengakibatkan kerusakan.
Perwakilan mahasiswa yakni Ketua HMI Korkom Tamalate Ilham Darmawan mengatakan, siap bertanggung jawab penuh dengan kejadian tersebut.
"Terkait hal ini (kerusakan) secara kelembagaan saya siap bertanggungjawab penuh andaikan kami tidak melakukan itu mungkin anggota dewan tidak menanggapi," katanya.
"Kita meminta anggaran transparansi covid kemarin kita minta tapi tidak diberikan sepenuhnya ini belum selesai," ujarnya lagi.
Dirinya juga menuntut pemkot dan DPRD menyetujui pembentukan portal yang memantau penggunaan anggaran secara daring sehingga lebih transparan ke masyarakat.
Aksi tersebut langsung ditanggapi oleh Sekretariat DPRD Kota Makasaar yang meminta polisi bertindak tegas terhadap mahasiswa yang melakukan pengrusakan di ruang paripurna DPRD Kota Makassar.
Diketahui sejumlah massa HMI Korkom Tamalate mendatangi DPRD Makassar dan memaksa merengsek masuk ke ruang Paripurna DPRD Kota Makassar . Hal ini merupakan buntut panjang Mahasiswa yang menuntut transparansi anggaran COVID-19 pemkot.
"Kami akan melaporkan hal ini kepada pihak yang berwajib,” ujar Kasubag Humas DPRD Makassar , Taufiq Natsir, Selasa (1/9/2020).
Dirinya menceritakan bahwa, massa sempat menginap di ruang Paripurna dengan mendobrak ke dalam ruangan yang terkunci sehingga mengakibatkan kerusakan pada pintu. Tidak hanya itu mereka juga sempat membanting meja pimpinan sidang sehingga mengakibatkan kerusakan.
Perwakilan mahasiswa yakni Ketua HMI Korkom Tamalate Ilham Darmawan mengatakan, siap bertanggung jawab penuh dengan kejadian tersebut.
"Terkait hal ini (kerusakan) secara kelembagaan saya siap bertanggungjawab penuh andaikan kami tidak melakukan itu mungkin anggota dewan tidak menanggapi," katanya.
"Kita meminta anggaran transparansi covid kemarin kita minta tapi tidak diberikan sepenuhnya ini belum selesai," ujarnya lagi.
Dirinya juga menuntut pemkot dan DPRD menyetujui pembentukan portal yang memantau penggunaan anggaran secara daring sehingga lebih transparan ke masyarakat.
(agn)
tulis komentar anda