Puluhan Makam di TPU Cikutra Bandung Rusak Akibat Sungai Cidurian Meluap, 20 Jenazah Dievakuasi

Kamis, 28 November 2024 - 18:09 WIB
Petugas Dinas Ciptabintar Kota Bandung mengangkat jenazah dari makam yang rusak lalu dipindahkan ke tempat aman. Makan rusak karena Sungai Cidurian meluap. FOTO/TANGKAPAN LAYAR
BANDUNG - Sungai Cidurian meluap mengakibatkan puluhan makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikutra, Kota Bandung, Jawa Barat rusak tergerus air. Sebanyak 20 jenazah terpaksa dievakuasi ke lokasi lain.

Dari video amatir yang beredar di media sosial (medsos), tampak sejumlah jenazah keluar dari makam di Blok G yang rusak akibat tanggul sungai jebol tergerus air. Terlihat, kain kafan berisi kerangka jenazah tergeletak di lokasi.

Warga yang merekam menyebutkan, selain akibat curah hujan tinggi, air Sungai Cidurian meluap dan membanjiri makam juga disebabkan oleh sampah yang menyumbat aliran sungai.

Tampak petugas Dinas Ciptabintar Kota Bandung mengangkat jenazah dari makam yang rusak lalu dipindahkan ke tempat aman.



Kepala Dinas Cipta Karya Konstruksi dan Tata Ruang (Ciptabintar) Kota Bandung, Bambang Suhari mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (27/11/2024) siang akibat curah hujan tinggi yang memicu Sungai Cidurian meluap. Akibatnya, kirmir roboh.

"Tim kami langsung ke lapangan. Ada dua jenazah yang sudah dipindahkan ke Blok F dan E3. Sisanya kurang lebih 18 makam dievakuasi ke lahan yang memungkinkan, yakni di Blok E3 di atas," kata Bambang Suhari.

Bambang menyatakan, sebagian ahli waris meminta izin memindahkan makam keluarganya ke Cimahi dan Jakarta. "Mudah-mudahan hari ini tidak hujan, sehingga hari bisa diselesaikan semua jenazah yang ada di petak makam di area kirmir jebol bisa dievakuasi," ujar Bambang.

Ditanya tentang informasi yang menyebutkan ada jenazah hanyut terbawa arus? Kadis Ciptabintar menuturkan, belum bisa memastikan.

"Saya belum dapat mengidentifikasi jenazah yang terbawa hanyut oleh air. Namun demikian, kemarin jenazah yang makamnya rusak, sudah kami evakuasi dan dilakukan pemakaman selayaknya," tutur Kadis Ciptabintar.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content