Hari Guru, Ini Pesan Sekjen DPP Partai Perindo Andi Yuslim Patawari
Senin, 25 November 2024 - 22:13 WIB
Hari Guru pada 25 November memiliki ragam makna bagi siapapun yang pernah merasakan jenjang pendidikan. Hal itu diungkapkan Sekjen DPP Partai Perindo Andi Yuslim Patawari. Foto/Abdoellah Nicolha
MAKASSAR - Hari Guru yang jatuh tiap tanggal 25 November memiliki ragam makna bagi siapapun yang pernah merasakan jenjang pendidikan. Seperti yang diungkapkan Sekjen DPP PartaiPerindo Andi Yuslim Patawari (AYP).
Menurut Andi Yuslim, jasa guru dalam kehidupan tidak setara dengan apapun, pasalnya guru seorang manusia biasa dapat mengenal apapun yang ada di dunia, serta berkat jasa seorang guru pula suatu bangsa bia menjadi besar dan maju.
"Bagi saya guru itu ibarat orang tua kita sendiri, mereka mengajarkan banyak hal yang menjadi modal manusia menjalankan kehidupannya, baik secara pribadi atau pun bagi bangsanya," ujar Wakil Ketua Umum Kadin ini, Senin (25/11/2024).
Namun kata dia, kondisi guru di Indonesia memang masih memperihatinkan, masih banyak tenaga pengajar di daerah pelosok Nusantara Indonesia yang mendapatkan upah minim.
Karena itu, Andi Yuslim berharap dalam pemerintahan yang baru ini memberikan perhatian lebih bagi seorang guru.
"Sungguh miris saat ini masih banyak guru di pelosok desa belum mendapatkan upah yang layak, coba bayangkan kalau guru hanya mendapatkan upah ratusan ribu per bulan dan mereka memiliki keluarga di rumahnya yang membutuhkan biaya hidup, jadi saya berharap di pemerintahan Presiden Prabowo kesejahteraan orang guru dapat lebih diperhatikan." tambahnya.
Andi Yuslim pun mengajak para generasi muda lebih menghormati guru mereka, pasalnya belakangan terakhir kerap terjadi adanya kasus kekerasan terhadap guru yang dilakukan oleh muridnya sendiri.
"Terakhir di hari guru ini saya mengajak seluruh generasi muda Indonesia untuk lebih menghargai jasa guru karena tanpa mereka kita bukan siapa-siapa, selamat hari guru," pungkasnya.
Menurut Andi Yuslim, jasa guru dalam kehidupan tidak setara dengan apapun, pasalnya guru seorang manusia biasa dapat mengenal apapun yang ada di dunia, serta berkat jasa seorang guru pula suatu bangsa bia menjadi besar dan maju.
Baca Juga
"Bagi saya guru itu ibarat orang tua kita sendiri, mereka mengajarkan banyak hal yang menjadi modal manusia menjalankan kehidupannya, baik secara pribadi atau pun bagi bangsanya," ujar Wakil Ketua Umum Kadin ini, Senin (25/11/2024).
Namun kata dia, kondisi guru di Indonesia memang masih memperihatinkan, masih banyak tenaga pengajar di daerah pelosok Nusantara Indonesia yang mendapatkan upah minim.
Karena itu, Andi Yuslim berharap dalam pemerintahan yang baru ini memberikan perhatian lebih bagi seorang guru.
"Sungguh miris saat ini masih banyak guru di pelosok desa belum mendapatkan upah yang layak, coba bayangkan kalau guru hanya mendapatkan upah ratusan ribu per bulan dan mereka memiliki keluarga di rumahnya yang membutuhkan biaya hidup, jadi saya berharap di pemerintahan Presiden Prabowo kesejahteraan orang guru dapat lebih diperhatikan." tambahnya.
Andi Yuslim pun mengajak para generasi muda lebih menghormati guru mereka, pasalnya belakangan terakhir kerap terjadi adanya kasus kekerasan terhadap guru yang dilakukan oleh muridnya sendiri.
"Terakhir di hari guru ini saya mengajak seluruh generasi muda Indonesia untuk lebih menghargai jasa guru karena tanpa mereka kita bukan siapa-siapa, selamat hari guru," pungkasnya.
(shf)
tulis komentar anda