Keterampilan dan Jaringan Kunci Mahasiswa Papua Sukses Berkarier di Luar Negeri
Sabtu, 23 November 2024 - 14:01 WIB
“Jaringan sangat bermanfaat dalam pendidikan dan pekerjaan. Selain itu, penting juga untuk memiliki carrier roadmapdan mentor yang relevan untuk mendukung perjalanan karier kita,” jelas Dimison, yang juga berprofesi sebagai analis data di Indonesia Education Partnership.
Arcky Meraxa, seorang WNI sukses di AS, menyoroti bahwa soft skill seperti integritas, empati, dan kemampuan komunikasi harus dimiliki. “Kegigihan, networking, dan kemampuan teknis seperti membuat resume serta latihan wawancara menjadi kombinasi penting untuk sukses,” ujar Arcky, lulusan S2 dan S3 dari University at Buffalo.
Senada dengan itu, Freeport-McMoRan LeRoy Hollenbeck menekankan pentingnya institutionalized soft skills. Menurutnya, sifat seperti rendah hati, keberanian mengambil risiko, dan empati memainkan peran besar dalam kesuksesan individu.
Acara ini memberikan panduan konkret bagi mahasiswa Papua untuk menavigasi tantangan di AS. Langkah seperti tidak malu bertanya, memahami perbedaan budaya, dan menjalani pekerjaan transisi menjadi bagian penting dalam perjalanan menuju karier impian.
Melalui bimbingan dari mentor dan semangat yang tak tergoyahkan, mahasiswa Papua di AS diharapkan dapat menjadi duta bangsa, membawa perubahan positif bagi komunitas Papua dan Indonesia secara keseluruhan.
Arcky Meraxa, seorang WNI sukses di AS, menyoroti bahwa soft skill seperti integritas, empati, dan kemampuan komunikasi harus dimiliki. “Kegigihan, networking, dan kemampuan teknis seperti membuat resume serta latihan wawancara menjadi kombinasi penting untuk sukses,” ujar Arcky, lulusan S2 dan S3 dari University at Buffalo.
Senada dengan itu, Freeport-McMoRan LeRoy Hollenbeck menekankan pentingnya institutionalized soft skills. Menurutnya, sifat seperti rendah hati, keberanian mengambil risiko, dan empati memainkan peran besar dalam kesuksesan individu.
Acara ini memberikan panduan konkret bagi mahasiswa Papua untuk menavigasi tantangan di AS. Langkah seperti tidak malu bertanya, memahami perbedaan budaya, dan menjalani pekerjaan transisi menjadi bagian penting dalam perjalanan menuju karier impian.
Melalui bimbingan dari mentor dan semangat yang tak tergoyahkan, mahasiswa Papua di AS diharapkan dapat menjadi duta bangsa, membawa perubahan positif bagi komunitas Papua dan Indonesia secara keseluruhan.
(cip)
tulis komentar anda