Bercanda Live Bunuh Diri di TikTok, Pria di Bintan Timur Ditangkap
Selasa, 19 November 2024 - 17:47 WIB
Bercanda live bunuh diri di TikTok, pria bernama Nasron (38), warga Kampung Lengkuas, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan ditangkap polisi. Foto: iNews/Zuprianto
BINTAN - Bercanda live bunuh diri di TikTok, pria bernama Nasron (38), warga Kampung Lengkuas, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan ditangkap polisi. Aksi pelaku membuat heboh warga pada Minggu (17/11/2024).
Nasron yang bekerja sebagai nelayan diamankan pihak kepolisian setelah melakukan aksi live di akun TikTok miliknya Stipenerhafael88.
Di video itu Nasron memotong-motong tali plastik di dalam sebuah kapal sambil berbicara seolah-olah akan bunuh diri saat live berlangsung.
Konten tersebut membuat heboh dan Nasron pun ditangkap polisi setelah menerima laporan terkait live tersebut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, Nasron hanya ingin membuat konten viral di media sosial. “Saya mohon maaf secara terbuka atas perbuatan membuat konten ingini bunuh diri sehingga membuat keresahan di masyarakat serta membuat heboh warga Bintan,” ujar Nasron di Polsek Bintan Timur.
Atas peristiwa ini, pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam bermedia sosial dan tidak membuat konten yang meresahkan atau menyinggung isu sensitif.
Nasron yang bekerja sebagai nelayan diamankan pihak kepolisian setelah melakukan aksi live di akun TikTok miliknya Stipenerhafael88.
Baca Juga
Di video itu Nasron memotong-motong tali plastik di dalam sebuah kapal sambil berbicara seolah-olah akan bunuh diri saat live berlangsung.
Konten tersebut membuat heboh dan Nasron pun ditangkap polisi setelah menerima laporan terkait live tersebut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, Nasron hanya ingin membuat konten viral di media sosial. “Saya mohon maaf secara terbuka atas perbuatan membuat konten ingini bunuh diri sehingga membuat keresahan di masyarakat serta membuat heboh warga Bintan,” ujar Nasron di Polsek Bintan Timur.
Atas peristiwa ini, pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam bermedia sosial dan tidak membuat konten yang meresahkan atau menyinggung isu sensitif.
(jon)
tulis komentar anda