Tim Penilai Germas Award Kalsel Sambangi Kabupaten Kotabaru
Kamis, 14 November 2024 - 16:13 WIB
Tim penilaian Germas tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2024, melakukan penilaian terhadap implementasi Germas Pemkab Kotabaru, Kamis (14/11/2024).
KOTABARU - Tim penilaian Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2024, melakukan penilaian terhadap implementasi Germas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru, di Aula Bappeda Kotabaru, Kamis (14/11/2024).
Penilaian ini dilakukan dalam rangka award Germas Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan 2024 kepada 13 kabupaten/kota termasuk Kabupaten Kotabaru.
Dalam kegiatan tersebut, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kotabaru Minggu Basuki mewakili Bupati Kotabaru mengucapkan selamat datang di Bumi Saijaan dalam memberikan penilaian untuk Germas Award 2024.
"Germas merupakan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaraan kepada masyarakat khususnya Kabupaten Kotabaru akan pentingnya hidup sehat," ucapnya saat membuka penilaian award Germas Tingkat Provinsi Kal-Sel.
Sementara itu, ketua tim penilaian Germas Award Provinsi Kalimantan Selatan Syarkiah menjelaskan, kegiatan ini meruapakan salah satu rangkaian Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke- 60. Melalui Germas masyarakat diharap dapat menerapkan hidup sehat.
"Germas sudah lama dicetuskan Presiden RI pada tahun 2017 dan tahun ini merupakan tahun ke-7 sehingga perlunya melakuan evaluasi terhadap implementasi dan bagaimana proses Germas ini diterapkan khususnya di desa yang menjadi unggul di kabupaten yang nantinya akan menjadi contoh bagi desa-desa lainnya," tuturnya.
Di Kabupaten Kotabaru, Desa Bumi Asih bukan hanya satu-satunya desa yang menerapkan Germas, tetapi semua desa sudah menerapkan Germas tersebut. "Sebenarnya Pemkab Kotabaru, desa-desanya sudah menerapkan Germas itu secara merata," ujar Syarkiah.
Dari kegiatan ini ingin melihat bagaimana kinerja Kabupaten Kotabaru dalam implementasi kebijakan Germas, yang dalam rangka memberikan reward kepada kabupaten/kota yang terbaik dalam kluster Germas di kabupaten/kota.
"Dari penilaian PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) kemarin kita sudah melihat secara langsung penerapan perilaku hidup bersih dan sehat, dan itu masih tergambar dalam ingatan kami diharapkan dapat lebih ditingkatkan, selain itu, besar harapan kami di Desa Bumi Asih tidak hanya kluster 1 yang tetapi 5 kluster yang sudah ditetapkan diterapkan" tuturnya.
Dalam kegiatan ini juga diisi dengan pemberian cenderamata yang dilakukan oleh Pemkab Kotabaru kepada tim penilai Award Germas Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2024, berupa hasil bumi dari Desa Bumi Asih, Kecamatan Kelumpang Selatan.
Kegiatan ini selain dihadiri Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kotabaru, juga tampak Asisten 2 Setda Kotabaru, Direktur RSU Pangeran Jaya Kesuma, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Bappeda, Diskominfo dan sektor lainnya. Tampak pula tim Germas Kecamatan Kelumpang Selatan, Satgas Stunting Kotabaru, tim dan Posyandu Kecamatan Pulau Sebuku.
Lihat Juga: Baznas Salurkan 35.000 Liter Air Bersih untuk Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Penilaian ini dilakukan dalam rangka award Germas Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan 2024 kepada 13 kabupaten/kota termasuk Kabupaten Kotabaru.
Dalam kegiatan tersebut, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kotabaru Minggu Basuki mewakili Bupati Kotabaru mengucapkan selamat datang di Bumi Saijaan dalam memberikan penilaian untuk Germas Award 2024.
"Germas merupakan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaraan kepada masyarakat khususnya Kabupaten Kotabaru akan pentingnya hidup sehat," ucapnya saat membuka penilaian award Germas Tingkat Provinsi Kal-Sel.
Sementara itu, ketua tim penilaian Germas Award Provinsi Kalimantan Selatan Syarkiah menjelaskan, kegiatan ini meruapakan salah satu rangkaian Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke- 60. Melalui Germas masyarakat diharap dapat menerapkan hidup sehat.
"Germas sudah lama dicetuskan Presiden RI pada tahun 2017 dan tahun ini merupakan tahun ke-7 sehingga perlunya melakuan evaluasi terhadap implementasi dan bagaimana proses Germas ini diterapkan khususnya di desa yang menjadi unggul di kabupaten yang nantinya akan menjadi contoh bagi desa-desa lainnya," tuturnya.
Di Kabupaten Kotabaru, Desa Bumi Asih bukan hanya satu-satunya desa yang menerapkan Germas, tetapi semua desa sudah menerapkan Germas tersebut. "Sebenarnya Pemkab Kotabaru, desa-desanya sudah menerapkan Germas itu secara merata," ujar Syarkiah.
Dari kegiatan ini ingin melihat bagaimana kinerja Kabupaten Kotabaru dalam implementasi kebijakan Germas, yang dalam rangka memberikan reward kepada kabupaten/kota yang terbaik dalam kluster Germas di kabupaten/kota.
"Dari penilaian PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) kemarin kita sudah melihat secara langsung penerapan perilaku hidup bersih dan sehat, dan itu masih tergambar dalam ingatan kami diharapkan dapat lebih ditingkatkan, selain itu, besar harapan kami di Desa Bumi Asih tidak hanya kluster 1 yang tetapi 5 kluster yang sudah ditetapkan diterapkan" tuturnya.
Dalam kegiatan ini juga diisi dengan pemberian cenderamata yang dilakukan oleh Pemkab Kotabaru kepada tim penilai Award Germas Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2024, berupa hasil bumi dari Desa Bumi Asih, Kecamatan Kelumpang Selatan.
Kegiatan ini selain dihadiri Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kotabaru, juga tampak Asisten 2 Setda Kotabaru, Direktur RSU Pangeran Jaya Kesuma, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Bappeda, Diskominfo dan sektor lainnya. Tampak pula tim Germas Kecamatan Kelumpang Selatan, Satgas Stunting Kotabaru, tim dan Posyandu Kecamatan Pulau Sebuku.
Lihat Juga: Baznas Salurkan 35.000 Liter Air Bersih untuk Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
(ars)
tulis komentar anda