Peringati Hari Pahlawan, Danrem 151 Ajak Masyarakat Wujudkan Indonesia Emas 2045

Minggu, 10 November 2024 - 18:42 WIB
Komandan Korem (Danrem) 151/Binaiya Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva mengajak seluruh elemen bangsa meneladani perjuangan para pahlawan. Foto/Istimewa
AMBON - Komandan Korem (Danrem) 151/Binaiya Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva mengajak seluruh elemen bangsa meneladani perjuangan para pahlawan. Hal itu dikatakan Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva saat membacakan sambutan Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf ketika menjadi Irup Upacara Hari Pahlawan di Makorem 151/Binaiya Kelurahan Batu Gajah, Kecamatan, Sirimau, Kota Ambon, Minggu (10/11/2024).

Peringatan Hari Pahlawan yang mengangkat tema "Teladani Pahlawanmu dan Cintai Negerimu" ini diikuti seluruh anggota organik Korem 151/Binaiya serta berbagai komponen masyarakat di antaranya, Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), Forum Komunikasi Putera Puteri TNI/Polri (FKPPI), Menwa, siswa-siswi SMA Kartika Ambon, dan SMP Negri 4 Ambon.

"Hari Pahlawan setiap tahun kita peringati dengan renungan yang sungguh-sungguh untuk menemukan kembali jejak para pahlawan dalam hidup kita sebagai bangsa dan negara merdeka. Kita hidupkan kembali dalam benak kita perjuangan para pahlawan bangsa," ujarnya.





Brigjen TNI Antoninho menekankan pentingnya meresapi semangat dan keikhlasan dari para pejuang yang gugur dalam palagan pertempuran mempertahankan Kemerdekaan. "Bumi Nusantara ini banyak melahirkan sosok para pahlawan, para mujahid pemberani dengan segala pengorbanannya berhasil membentuk NKRI," ujarnya.

Mereka adalah para patriot bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk mencapai Indonesia merdeka, dan kini mewariskannya untuk diteruskan demi mencapai cita-cita Indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur menuju lndonesia Emas 2045.

"Makna tema Teladani Pahlawanmu berarti semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan. Adapun Cintai Negerimu mengandung makna apa pun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia," katanya.

Terlebih dalam situasi global yang sukar diprediksi ini maka mencintai negeri adalah dengan memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan, dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa.

"Proses perjuangan membangun bangsa senantiasa berbeda bentuknya dari tahun ke tahun, hal ini terkait dengan perubahan lingkungan strategis bangsa Indonesia. Pada setiap masa akan berbeda tantangannya, peluangnya, kekuatannya, dan keterbatasannya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content