Kontak Senjata Pecah Usai KKB Serang Pos Satgas ODC-2024 di Intan Jaya
Selasa, 05 November 2024 - 16:25 WIB
PAPUA - Kontak senjata terjadi antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan pasukan Satgas Damai Cartenz-2024. Kontak tembak diawali serangan KKB ke Pos Keamanan di Dusun Tigamajigi, Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah, Sabtu (2/11/2024). Peristiwa ini juga melibatkan Pos Tower Satgas Tindak Belukar ODC-2024.
"Peristiwa ini dimulai sekitar pukul 11.45 WIT. Personel mendengar dua kali tembakan dari senjata laras panjang yang berasal dari arah tower Telkomsel di Dusun Tigamajigi. Personel Satgas Tindak ODC-2024 segera merespons, sehingga terjadi baku tembak antara KKB dan pasukan kami," kata Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani kepada wartawan, Selasa (5/11/2024).
Di sisi lain, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Dr. Bayu Suseno mengatakan, saat ini personelnya sudah melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut.
"Kami berharap dukungan masyarakat dalam memberikan informasi yang bisa membantu proses pengejaran ini," kata Bayu.
Sementara itu, penduduk di Distrik Sugapa diminta tetap waspada dan melaporkan segala aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang.
"Kami ingin memastikan bahwa tindakan KKB tidak mengganggu keamanan masyarakat Papua, dan semua langkah hukum akan diambil untuk meredam aktivitas kelompok ini," kata Bayu.
Lihat Juga: Pilot Phillip Mehrtens Dibebaskan setelah 19 Bulan Ditawan KKB Papua, Ini Respons PM Selandia Baru
"Peristiwa ini dimulai sekitar pukul 11.45 WIT. Personel mendengar dua kali tembakan dari senjata laras panjang yang berasal dari arah tower Telkomsel di Dusun Tigamajigi. Personel Satgas Tindak ODC-2024 segera merespons, sehingga terjadi baku tembak antara KKB dan pasukan kami," kata Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani kepada wartawan, Selasa (5/11/2024).
Di sisi lain, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Dr. Bayu Suseno mengatakan, saat ini personelnya sudah melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut.
"Kami berharap dukungan masyarakat dalam memberikan informasi yang bisa membantu proses pengejaran ini," kata Bayu.
Sementara itu, penduduk di Distrik Sugapa diminta tetap waspada dan melaporkan segala aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang.
"Kami ingin memastikan bahwa tindakan KKB tidak mengganggu keamanan masyarakat Papua, dan semua langkah hukum akan diambil untuk meredam aktivitas kelompok ini," kata Bayu.
Lihat Juga: Pilot Phillip Mehrtens Dibebaskan setelah 19 Bulan Ditawan KKB Papua, Ini Respons PM Selandia Baru
(abd)
tulis komentar anda