Lewat Program Poliran, Polda Banten Ingin Cetak Petani Milenial
Rabu, 30 Oktober 2024 - 15:05 WIB
LEBAK - Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto merealisasikan Program Polisi Peduli Pengangguran (Poliran) di Kabupaten Lebak. Jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1994 ini bertekad mencetak petani milenial.
Di Desa Tambakbaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Irjen Suyudi memberikan pemaparan hingga bantuan kepada para petani. Hal itu dilakukan untuk mendongkrak semangat kaum milenial agar bergerak di sektor pertanian.
"Di dalam kegiatan ini ada 3 aspek yakni kami mencoba merekrut, melatih dan menyalurkan sodara-sodara kita yang sampai saat ini masih belum memiliki pekerjaan yang tetap karena dari jumlah penduduk di wilayah Banten 13 juta 7 persen diantaranya atau 400 ribu orang ini belum memiliki pekerjaan atau pengangguran," kata Suyudi dikutip Rabu (30/10/2024).
Suyudi menambahkan, Poliran akan mengarahkan warga ke beberapa sektor seperti industri, ketahanan pangan dan pengolahan sampah. Untuk pertanian sendiri didorong agar muncul petani-petani milenial.
"Kita berharap juga menghasilkan generasi-generasi petani milenial ya karena dari hasil survei yang dilakukan beberapa waktu ini sektor pertanian ini dianggap sektor yang tersisihkan terutama untuk kaum muda mereka lebih tertarik kepada sektor - sektor digitalisasi bagaimana perkembangan digital sekarang, industrial," katanya.
Padahal, lanjut Suyudi, sektor pertanian juga memiliki nilai ekonomi yang cukup besar. Sehingga kaum milenial perlu diberikan pandangan dan arahkan agar tertarik pada sektor pertanian.
"Kita ingin membangkitkan lagi semangat anak muda kita untuk bisa terjun ke sektor pertanian yang jelas sisi ekonomis nya juga sangat besar dan ini juga sesuai dengan harapan pimpinan negara kita yakni bapak presiden republik Indonesia," tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Suyudi juga memberikan beberapa bantuan alat, pupuk hingga bibit yang bekerjasama dengan pemerintah Provinsi Banten dan Kabupaten Lebak kepada masyarakat yang tergabung ke dalam kelompok tani Sukabungah.
Lihat Juga: Siasat Jahat Emak-emak Pembunuh Bocah Dililit Lakban di Lebak, Antar Ibu Korban Laporan hingga Takziah
Di Desa Tambakbaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Irjen Suyudi memberikan pemaparan hingga bantuan kepada para petani. Hal itu dilakukan untuk mendongkrak semangat kaum milenial agar bergerak di sektor pertanian.
Baca Juga
"Di dalam kegiatan ini ada 3 aspek yakni kami mencoba merekrut, melatih dan menyalurkan sodara-sodara kita yang sampai saat ini masih belum memiliki pekerjaan yang tetap karena dari jumlah penduduk di wilayah Banten 13 juta 7 persen diantaranya atau 400 ribu orang ini belum memiliki pekerjaan atau pengangguran," kata Suyudi dikutip Rabu (30/10/2024).
Suyudi menambahkan, Poliran akan mengarahkan warga ke beberapa sektor seperti industri, ketahanan pangan dan pengolahan sampah. Untuk pertanian sendiri didorong agar muncul petani-petani milenial.
"Kita berharap juga menghasilkan generasi-generasi petani milenial ya karena dari hasil survei yang dilakukan beberapa waktu ini sektor pertanian ini dianggap sektor yang tersisihkan terutama untuk kaum muda mereka lebih tertarik kepada sektor - sektor digitalisasi bagaimana perkembangan digital sekarang, industrial," katanya.
Padahal, lanjut Suyudi, sektor pertanian juga memiliki nilai ekonomi yang cukup besar. Sehingga kaum milenial perlu diberikan pandangan dan arahkan agar tertarik pada sektor pertanian.
"Kita ingin membangkitkan lagi semangat anak muda kita untuk bisa terjun ke sektor pertanian yang jelas sisi ekonomis nya juga sangat besar dan ini juga sesuai dengan harapan pimpinan negara kita yakni bapak presiden republik Indonesia," tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Suyudi juga memberikan beberapa bantuan alat, pupuk hingga bibit yang bekerjasama dengan pemerintah Provinsi Banten dan Kabupaten Lebak kepada masyarakat yang tergabung ke dalam kelompok tani Sukabungah.
Lihat Juga: Siasat Jahat Emak-emak Pembunuh Bocah Dililit Lakban di Lebak, Antar Ibu Korban Laporan hingga Takziah
(shf)
tulis komentar anda