Mencekam! Bentrokan Warga 2 Desa di Pulau Adonara Flores Timur, 1 Tewas Terbakar
Senin, 21 Oktober 2024 - 12:10 WIB
Bentrokan antarwarga kembali terjadi di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT, Senin (21/10/2024). Foto: iNews TV/Joni Nura
FLORES TIMUR - Bentrokan antarwarga kembali terjadi di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT, Senin (21/10/2024). Bentrokan yang melibatkan warga Desa Ilepati dan Bugalima, Kecamatan Adonara Barat, ini mengakibatkan sejumlah rumah terbakar.
Dikabarkan satu warga tewas terbakar dalam konflik yang menggunakan senjata tajam dan senjata rakitan ini membuat situasi di lokasi semakin tegang. Dugaan kuat menyebutkan sengketa lahan sebagai pemicu konflik panjang tersebut.
Berdasarkan rekaman foto dan video yang tersebar di media sosial seperti Facebook dan grup WhatsApp, terlihat beberapa rumah milik warga Desa Bugalima dilalap api. Bentrokan terus memanas dan masih berlangsung hingga siang hari, membuat situasi di lokasi belum kondusif.
Aparat keamanan mulai bergerak menuju lokasi untuk mengendalikan situasi. Hingga saat ini,
polisi telah memblokir jalan di sekitar lokasi bentrokan demi keselamatan warga.
“Warga mendengar suara tembakan dari senjata rakitan, dan kami imbau agar mereka tidak melintasi jalur tersebut untuk sementara waktu,” ujar seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Kapolsek Adonara Barat Ipda Januardana Rambi mengatakan bahwa situasi mulai berangsur kondusif. “Sementara mulai reda. Saya sementara urus, mohon waktu dulu, ya. Nanti saya informasi lagi,” kata Januardana kepada wartawan, Senin (21/10/2024).
Pihak kepolisian masih melakukan pengecekan terhadap rumah-rumah yang terbakar dan belum merilis informasi mengenai korban jiwa atau luka-luka akibat insiden tersebut.
Hingga kini, aparat keamanan masih berjaga di lokasi bentrokan untuk memastikan tidak ada lagi aksi kekerasan yang terjadi. Warga sekitar diimbau untuk tetap waspada dan menghindari lokasi bentrokan demi keselamatan bersama.
Dikabarkan satu warga tewas terbakar dalam konflik yang menggunakan senjata tajam dan senjata rakitan ini membuat situasi di lokasi semakin tegang. Dugaan kuat menyebutkan sengketa lahan sebagai pemicu konflik panjang tersebut.
Berdasarkan rekaman foto dan video yang tersebar di media sosial seperti Facebook dan grup WhatsApp, terlihat beberapa rumah milik warga Desa Bugalima dilalap api. Bentrokan terus memanas dan masih berlangsung hingga siang hari, membuat situasi di lokasi belum kondusif.
Aparat keamanan mulai bergerak menuju lokasi untuk mengendalikan situasi. Hingga saat ini,
polisi telah memblokir jalan di sekitar lokasi bentrokan demi keselamatan warga.
“Warga mendengar suara tembakan dari senjata rakitan, dan kami imbau agar mereka tidak melintasi jalur tersebut untuk sementara waktu,” ujar seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Kapolsek Adonara Barat Ipda Januardana Rambi mengatakan bahwa situasi mulai berangsur kondusif. “Sementara mulai reda. Saya sementara urus, mohon waktu dulu, ya. Nanti saya informasi lagi,” kata Januardana kepada wartawan, Senin (21/10/2024).
Pihak kepolisian masih melakukan pengecekan terhadap rumah-rumah yang terbakar dan belum merilis informasi mengenai korban jiwa atau luka-luka akibat insiden tersebut.
Hingga kini, aparat keamanan masih berjaga di lokasi bentrokan untuk memastikan tidak ada lagi aksi kekerasan yang terjadi. Warga sekitar diimbau untuk tetap waspada dan menghindari lokasi bentrokan demi keselamatan bersama.
(ams)
tulis komentar anda