Survei Median: Tiga Paslon Bersaing Ketat di Pilkada Bandung Barat
Rabu, 16 Oktober 2024 - 20:36 WIB
BANDUNG BARAT - Survei terbaru Media Survei Nasional (Median) menemukan masih sangat ketatnya persaingan di antara tiga pasangan calon (paslon) yang berkompetisi di Pilkada 2024 Kabupaten Bandung Barat.
"Berdasarkan survei yang kami lakukan, tingkat elektabilitas tiga pasangan calon (paslon) teratas, masih cukup ketat," kata Peneliti Median, Ade Irfan, Rabu (16/10/2024).
Perbedaan elektabilitas antara paslon Hengki Kurniawan-Ade Sudrajat, Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirga, dan Jeje Rithie Ismail-Asep Ismail masing-masing masih sangat tipis.
Bahkan menurut Ade, perbedaannya di bawah margin of error 3,39%. Sehingga sulit diprediksi siapa yang bakal unggul.
"Elektabilitas Hengki Kurniawan-Ade Sudrajat Usman tercatat 24,6%, disusul Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirga Dirgahari 22,5%, dan Jeje Rithie Ismail-Asep Ismail 20,4%. Dengan Margin of Error 3,39%, secara real sulit menentukan siapa yang mutlak unggul," terangnya.
Masih sulitnya diprediksi, siapa pemenang Pilkada Bandung Barat itu, menurut Ade juga disebabkan masih dinamisnya pilihan warga terhadap masing-masing paslon. Sehingga masih memungkinkan untuk berubah.
"Persaingan Pilkada Bandung Barat masih sangat dinamis, karena hanya 45,7% yang sudah yakin dengan pilihannya sementara 38,7% pemilih masih mungkin berubah pilihan," katanya.
Survei ini dilakukan pada rentang waktu 3-10 Oktober 2024, kepada 800 responden warga Bandung Barat yang memiliki hak pilih. Sampel dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling. Dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%.
Lihat Juga: Elektabilitas Cagub Jakarta Versi Indopolling Network: RK 36,6%, Pramono 35,6%, Dharma 3,3%
"Berdasarkan survei yang kami lakukan, tingkat elektabilitas tiga pasangan calon (paslon) teratas, masih cukup ketat," kata Peneliti Median, Ade Irfan, Rabu (16/10/2024).
Perbedaan elektabilitas antara paslon Hengki Kurniawan-Ade Sudrajat, Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirga, dan Jeje Rithie Ismail-Asep Ismail masing-masing masih sangat tipis.
Bahkan menurut Ade, perbedaannya di bawah margin of error 3,39%. Sehingga sulit diprediksi siapa yang bakal unggul.
"Elektabilitas Hengki Kurniawan-Ade Sudrajat Usman tercatat 24,6%, disusul Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirga Dirgahari 22,5%, dan Jeje Rithie Ismail-Asep Ismail 20,4%. Dengan Margin of Error 3,39%, secara real sulit menentukan siapa yang mutlak unggul," terangnya.
Masih sulitnya diprediksi, siapa pemenang Pilkada Bandung Barat itu, menurut Ade juga disebabkan masih dinamisnya pilihan warga terhadap masing-masing paslon. Sehingga masih memungkinkan untuk berubah.
"Persaingan Pilkada Bandung Barat masih sangat dinamis, karena hanya 45,7% yang sudah yakin dengan pilihannya sementara 38,7% pemilih masih mungkin berubah pilihan," katanya.
Survei ini dilakukan pada rentang waktu 3-10 Oktober 2024, kepada 800 responden warga Bandung Barat yang memiliki hak pilih. Sampel dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling. Dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%.
Lihat Juga: Elektabilitas Cagub Jakarta Versi Indopolling Network: RK 36,6%, Pramono 35,6%, Dharma 3,3%
(shf)
tulis komentar anda