Survei Trust Indonesia Ungkap Kemenangan Lisa-Wartono di Pilkada Banjarbaru
Senin, 14 Oktober 2024 - 15:40 WIB
BANJARBARU - Survei Trust Indonesia menunjukkan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Banjarbaru Lisa Halaby-Wartono unggul dalam sigi terbaru lembaga tersebut.
Tingkat keterpilihan atau elektabilitas pasangan Lisa-Wartono sebesar 48,1 persen mengalahkan pasangan Aditya-Said yang hanya memperoleh elektabilitas sebanyak 46,3 persen. Sementara responden yang belum menentukan pilihan alias tidak tahu hanya berjumlah sekitar 5,7 persen.
“Survei Trust Indonesia yang berlangsung akhir September kemarin menunjukkan fakta terkini dukungan masyarakat Banjarbaru yang lebih banyak memilih pasangan Lisa-Wartono,” ucap Direktur Riset Trust Indonesia Ahmad Fadhli, Senin (14/10/2024).
Menurut dia, elektabilitasnya sebesar 48,1 persen tersebut mengalahkan pasangan Aditya-Said yang hanya memiliki elektabilitas 46,3 persen. Apalagi, bagi Fadhli, pemilih pasangan Lisa-Wartono didominasi oleh para pemilih loyal (strong voters) ketimbang pasangan Aditya-Said.
Imbasnya, potensi perolehan suara pasangan Lisa-Wartono di kemudian hari akan jauh lebih besar daripada pasangan yang lain.
“Strong voters pemilih Lisa-Wartono sebesar 41,0 persen juga lebih besar daripada Aditya-Said. Itu artinya tren perolehan suara Lisa-Wartono ke depan bisa bertambah atau lebih tinggi dari kondisi saat ini,” ucap Fadhli.
Fadhli pun menyebut dua isu yang saat ini menjadi perhatian masyarakat Banjarbaru. Pertama, dinasti politik dan yang kedua adalah figur bersih dari korupsi.
Merujuk survei Trust Indonesia, sebanyak 66,5 persen responden enggan memilih calon wali kota dan wakil walikota yang terindikasi menjadi bagian dari dinasti politik. Sementara sekitar 87,3 persen responden tidak akan memilih calon Wali kota dan Wakil Wali kota Banjarbaru.
“Tidak main-main, (berdasar survei) masyarakat Banjarbaru tidak mentolerir dinasti politik dan perilaku korupsi. Karena itulah, boleh jadi keunggulan pasangan Lisa-Wartono ini juga dipengaruhi oleh isu dinasti politik dan korupsi jadi perhatian,” paparnya.
Sebagai informasi, survei Trust Indonesia kali ini berlangsung selama 24-26 September 2024 di seluruh kecamatan Banjarbaru. Dengan menggunakan metode multistage sampling dan tingkat kesalahan (margin of error) sebesar 1,99 persen.
Kemudian survei melibatkan 2.400 responden. Tak ayal, tingkat kepercayaan survei ini diyakini berada pada level 95 persen atau memiliki akurasi yang sangat tinggi.
Tingkat keterpilihan atau elektabilitas pasangan Lisa-Wartono sebesar 48,1 persen mengalahkan pasangan Aditya-Said yang hanya memperoleh elektabilitas sebanyak 46,3 persen. Sementara responden yang belum menentukan pilihan alias tidak tahu hanya berjumlah sekitar 5,7 persen.
“Survei Trust Indonesia yang berlangsung akhir September kemarin menunjukkan fakta terkini dukungan masyarakat Banjarbaru yang lebih banyak memilih pasangan Lisa-Wartono,” ucap Direktur Riset Trust Indonesia Ahmad Fadhli, Senin (14/10/2024).
Menurut dia, elektabilitasnya sebesar 48,1 persen tersebut mengalahkan pasangan Aditya-Said yang hanya memiliki elektabilitas 46,3 persen. Apalagi, bagi Fadhli, pemilih pasangan Lisa-Wartono didominasi oleh para pemilih loyal (strong voters) ketimbang pasangan Aditya-Said.
Imbasnya, potensi perolehan suara pasangan Lisa-Wartono di kemudian hari akan jauh lebih besar daripada pasangan yang lain.
“Strong voters pemilih Lisa-Wartono sebesar 41,0 persen juga lebih besar daripada Aditya-Said. Itu artinya tren perolehan suara Lisa-Wartono ke depan bisa bertambah atau lebih tinggi dari kondisi saat ini,” ucap Fadhli.
Fadhli pun menyebut dua isu yang saat ini menjadi perhatian masyarakat Banjarbaru. Pertama, dinasti politik dan yang kedua adalah figur bersih dari korupsi.
Merujuk survei Trust Indonesia, sebanyak 66,5 persen responden enggan memilih calon wali kota dan wakil walikota yang terindikasi menjadi bagian dari dinasti politik. Sementara sekitar 87,3 persen responden tidak akan memilih calon Wali kota dan Wakil Wali kota Banjarbaru.
“Tidak main-main, (berdasar survei) masyarakat Banjarbaru tidak mentolerir dinasti politik dan perilaku korupsi. Karena itulah, boleh jadi keunggulan pasangan Lisa-Wartono ini juga dipengaruhi oleh isu dinasti politik dan korupsi jadi perhatian,” paparnya.
Sebagai informasi, survei Trust Indonesia kali ini berlangsung selama 24-26 September 2024 di seluruh kecamatan Banjarbaru. Dengan menggunakan metode multistage sampling dan tingkat kesalahan (margin of error) sebesar 1,99 persen.
Kemudian survei melibatkan 2.400 responden. Tak ayal, tingkat kepercayaan survei ini diyakini berada pada level 95 persen atau memiliki akurasi yang sangat tinggi.
(ams)
tulis komentar anda