Polisi Periksa 9 Saksi Kasus Terbakarnya Speedboat Cagub Benny Laos, Dugaan Sabotase?
Senin, 14 Oktober 2024 - 12:07 WIB
Speed boat milik Calon Gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Beny Laos terbakar hebat di pelabuhan Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu (12/10/2024). Foto/ Ismail Sangaji
TERNATE - Polda Maluku Utara mengerahkan tim penyidik pendamping dan Tim Inafis untuk membantu penyelidikan kasus terbakarnya speedboat yang ditumpangi calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos. Hingga kini, polisi telah memeriksa 9 saksi terkait peristiwa tersebut.
Dalam insiden tragis di Dermaga Bobong, Pulau Taliabu, Maluku Utara itu menyebabkan tewasnya 6 orang, termasuk Benny Laos, calon Gubernur Maluku Utara nomor urut 4.
Polisi sedang bekerja keras untuk mengungkap penyebab kebakaran speedboat "Bela 72."
“Kami sudah memeriksa 9 saksi sejauh ini, termasuk mengambil keterangan dari para korban selamat. Kami juga telah mengumpulkan sejumlah alat bukti dan mengamankan bangkai speedboat,” kata Dirkrimsus Polda Maluku Kombes Pol Asri Effendy, Senin (14/10/2024).
Untuk mempercepat proses penyelidikan, Polda Maluku Utara juga mendapat bantuan dari Mabes Polri yang mengirimkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) ke lokasi kejadian, serta dukungan tambahan dari Polda Sulawesi Utara.
Tim gabungan ini bekerja sama dengan Polres Pulau Taliabu untuk mencari tahu apakah insiden ini murni kecelakaan atau ada unsur kelalaian dari pihak motoris. Pihak kepolisian terus berupaya mengumpulkan informasi dan bukti untuk memastikan penyebab insiden itu.
Dalam insiden tragis di Dermaga Bobong, Pulau Taliabu, Maluku Utara itu menyebabkan tewasnya 6 orang, termasuk Benny Laos, calon Gubernur Maluku Utara nomor urut 4.
Baca Juga
Polisi sedang bekerja keras untuk mengungkap penyebab kebakaran speedboat "Bela 72."
“Kami sudah memeriksa 9 saksi sejauh ini, termasuk mengambil keterangan dari para korban selamat. Kami juga telah mengumpulkan sejumlah alat bukti dan mengamankan bangkai speedboat,” kata Dirkrimsus Polda Maluku Kombes Pol Asri Effendy, Senin (14/10/2024).
Untuk mempercepat proses penyelidikan, Polda Maluku Utara juga mendapat bantuan dari Mabes Polri yang mengirimkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) ke lokasi kejadian, serta dukungan tambahan dari Polda Sulawesi Utara.
Tim gabungan ini bekerja sama dengan Polres Pulau Taliabu untuk mencari tahu apakah insiden ini murni kecelakaan atau ada unsur kelalaian dari pihak motoris. Pihak kepolisian terus berupaya mengumpulkan informasi dan bukti untuk memastikan penyebab insiden itu.
(ams)
tulis komentar anda