Survei Pilgub NTT 2024, Melki Laka Lena-Johni Asadoma Unggul
Sabtu, 12 Oktober 2024 - 15:02 WIB
NUSA TENGGARA TIMUR - Pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Wakil Gubernur (Cawagub) Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena -Johanis Asadoma unggul di survei terbaru Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI). Survei dilakukan dengan tujuan memberikan gambaran terkini terkait dinamika dukungan masyarakat terhadap calon-calon pemimpin daerah di NTT .
"Hasil survei yang dilakukan melalui simulasi pertanyaan terbuka secara langsung kepada responden menunjukkan bahwa, jika Pilkada NTT dilaksanakan hari ini, pasangan nomor urut 2, Melki Laka Lena-Johni Asadoma memperoleh suara sebesar 38,7%," ujar Ditektur Eksekutif LKPI Togu Lubis dalam keterangannya, Sabtu (12/10/2024).
Dia mengatakan, di posisi kedua, pasangan nomor urut 1, Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto dipilih oleh 31,6% responden, pasangan nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu hanya memperoleh 16,1%, dan sebanyak 13,6% responden tidak tahu atau tidak memberikan jawaban.
Selanjutnya, dalam simulasi dengan pertanyaan tertutup menggunakan kuisioner, responden diminta memilih salah satu dari ketiga pasangan calon dengan pertanyaan: "Jika Pilkada NTT digelar hari ini, siapa yang akan Anda pilih di antara pasangan nomor urut 1, Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto; pasangan nomor urut 2, Melki Laka Lena-Johni Asadoma; atau pasangan nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu?"
Hasil tabulasi menunjukkan bahwa pasangan nomor urut 2, Melki Laka Lena-Johni Asadoma memperoleh dukungan 42,7%, sementara Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto, dipilih oleh 32,3% responden. Kemudian, pasangan nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu meraih 17,6%, dan 7,4% responden tidak memberikan jawaban.
Survei ini, lanjut Togu, juga mengevaluasi tingkat kemantapan pilihan responden terhadap ketiga pasangan calon hingga hari pencoblosan. Hasil survei menunjukkan bahwa 89,4% responden yang memilih pasangan Melki Laka Lena-Johni Asadoma merasa mantap dengan pilihannya. sementara 10,6% belum mantap.
"Untuk pasangan Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto, 77,3% responden merasa mantap, sementara 22,7% masih belum mantap," kata Togu.
Pasangan Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu memperoleh angka kemantapan tertinggi, yakni 87,2%, dengan 12,8% responden yang masih merasa ragu. Selain itu, survei ini juga mengukur penilaian responden terhadap integritas, kompetensi, dan komitmen masing-masing pasangan calon dalam mewujudkan gagasan pembangunan untuk NTT.
"Hasil survei yang dilakukan melalui simulasi pertanyaan terbuka secara langsung kepada responden menunjukkan bahwa, jika Pilkada NTT dilaksanakan hari ini, pasangan nomor urut 2, Melki Laka Lena-Johni Asadoma memperoleh suara sebesar 38,7%," ujar Ditektur Eksekutif LKPI Togu Lubis dalam keterangannya, Sabtu (12/10/2024).
Dia mengatakan, di posisi kedua, pasangan nomor urut 1, Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto dipilih oleh 31,6% responden, pasangan nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu hanya memperoleh 16,1%, dan sebanyak 13,6% responden tidak tahu atau tidak memberikan jawaban.
Selanjutnya, dalam simulasi dengan pertanyaan tertutup menggunakan kuisioner, responden diminta memilih salah satu dari ketiga pasangan calon dengan pertanyaan: "Jika Pilkada NTT digelar hari ini, siapa yang akan Anda pilih di antara pasangan nomor urut 1, Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto; pasangan nomor urut 2, Melki Laka Lena-Johni Asadoma; atau pasangan nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu?"
Hasil tabulasi menunjukkan bahwa pasangan nomor urut 2, Melki Laka Lena-Johni Asadoma memperoleh dukungan 42,7%, sementara Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto, dipilih oleh 32,3% responden. Kemudian, pasangan nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu meraih 17,6%, dan 7,4% responden tidak memberikan jawaban.
Survei ini, lanjut Togu, juga mengevaluasi tingkat kemantapan pilihan responden terhadap ketiga pasangan calon hingga hari pencoblosan. Hasil survei menunjukkan bahwa 89,4% responden yang memilih pasangan Melki Laka Lena-Johni Asadoma merasa mantap dengan pilihannya. sementara 10,6% belum mantap.
"Untuk pasangan Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto, 77,3% responden merasa mantap, sementara 22,7% masih belum mantap," kata Togu.
Pasangan Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu memperoleh angka kemantapan tertinggi, yakni 87,2%, dengan 12,8% responden yang masih merasa ragu. Selain itu, survei ini juga mengukur penilaian responden terhadap integritas, kompetensi, dan komitmen masing-masing pasangan calon dalam mewujudkan gagasan pembangunan untuk NTT.
tulis komentar anda