Ratusan Massa Mengamuk Rusak dan Bakar Kantor BKD Mamberamo Raya Papua

Jum'at, 28 Agustus 2020 - 16:12 WIB
Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Mamberamo Raya di Burmeso, Kabupaten Mamberamo Raya dirusak dan dibakar masyarakat, Jumat siang (28/8/2020). Foto Bidhumas Polda Papua
MEMBRAMO RAYA - Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Mamberamo Raya di Burmeso, Kabupaten Mamberamo Raya, Papua dirusak dan dibakar masyarakat, Jumat siang (28/8/2020).Massa juga merusak beberapa fasilitas milik pemerintah lainnya, seperti terhadap ruang tunggu Bandara Kasonaweja dan melempar kaca kantor KPU Mambramo Raya.

" Pembakaran dan perusakan dilakukan pada Jumat 28 Agustus 2020, pukul 11.00 WIT oleh sekitar 500 Massa yang datang dari Kasonaweja dengan membawa alat tajam berupa busur, panah, tombak, dan benda benda tajam lainnya," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews, Jumat (28/8/2020)

Sebelumnya mereka datang menuju ke Burmeso, dengan menggunakan Speedboat dan di sepanjang jalan massa melakukan pengrusakan. (Baca: Modal Foto Editan Polwan Gadungan Tipu Suami dan Warga Ratusan Juta Rupiah)



"Lalu massa tiba di kantor BKD, mereka meminta untuk menemui panitia penyelenggara tes PNS, namun karena tidak bertemu, massa lalu kecewa dan melampiaskan kemarahannya dengan melakukan pengrusakan dan pembakaran kantor BKD," timpalnya.

Kamal menduga aksi pembakaran dilakukan oleh calon PNS yang merasa tidak puas dengan hasil pengumuman yang diumumkan melalui website Membramo raya pada Kamis malam 27 Agustus 2020. (Baca: Tes PCR di Jawa Timur Tertinggi Setelah DKI Jakarta)

Namun, kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, pasca kejadian situasi di Kabupaten Mamberamo Raya saat ini telah aman dan kondusif.

"Personil Polisi dibantu TNI masih melakukan pengamanan di sekitar lokasi kejadian dan juga perkantoran lainnya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Kapolres Mamberamo Raya telah melakukan koordinasi dengan Sekda yang ada di Kabupaten Mamberamo Raya serta Tokoh agama dan tokoh masyarakat agar kejadian ini tidak terulang kembali," tandas dia.
(sms)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content