Riezky Aprilia Bersama Eddy Santana Siap Wujudkan Sekolah Bebas Pungli
Selasa, 08 Oktober 2024 - 09:51 WIB
Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan Nomor Urut 2 Riezky Aprilia akan memberantas pungutan liar (pungli) dalam dunia pendidikan. Foto/IST
BANYUASIN - Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan Nomor Urut 2 Riezky Aprilia akan memberantas pungutan liar (pungli) dalam dunia pendidikan. Hal tersebut komitmen Eddy Santana jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel 2025-2030.
“Pak Eddy sudah menjanjikan, untuk (pendidikan) anak-anak tidak ada lagi pungli ke depannya. Pungli dalam bentuk apa pun tidak boleh," tegas Riezky saat bersilaturahmi ke warga Desa Sukadamai, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Minggu (6/10/2024).
Pemberantasan pungli di sekolah memang menjadi salah satu program yang dicanangkan Eddy dan Riezky. Keduanya juga bakal mengevaluasi zonasi sekolah sebagai bentuk pencegahan pungli di dunia pendidikan.
Paslon Eddy dan Riezky memilih pendidikan sebagai salah satu program unggulannya. Karena menurut keduanya, salah satu upaya menyejahterakan masyarakat harus dilakukan lewat pendidikan.
Karena itu, kualitas pendidikan mulai dari fasilitas, guru, kurikulum, dan sistem belajar lainnya harus terbangun dan dipastikan berjalan dengan baik. Riezky juga bakal memastikan anak-anak petani sawit rakyat bisa bersekolah.
Caranya dengan membantu pengurusan beasiswa yang memang ditujukan untuk anak-anak petani kelapa sawit rakyat yang jarang diketahui.
“Saya urusi. Saya ndak bohong pak. Sudah berapa banyak anak petani sawit yang saya kuliahi (lewat beasiswa anak petani kelapa sawit rakyat). Betul, itu karena banyak yang enggak tahu (soal beasiswa),” ujar Riezky.
Untuk mewujudkan hal itu, Riezky meminta doa dan dukungan masyarakat Sumsel. Karena, Riezky mengaku dirinya sudah siap dan ikhlas untuk mengurusi masyarakat biar Sumsel lebih maju lagi.
“Insyaallah kita sama-sama berjuang. Saya memperjuangkan amanah bapak-ibu, tapi sebelumnya bapak-ibu memperjuangkan saya,” pungkasnya.
“Pak Eddy sudah menjanjikan, untuk (pendidikan) anak-anak tidak ada lagi pungli ke depannya. Pungli dalam bentuk apa pun tidak boleh," tegas Riezky saat bersilaturahmi ke warga Desa Sukadamai, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Minggu (6/10/2024).
Pemberantasan pungli di sekolah memang menjadi salah satu program yang dicanangkan Eddy dan Riezky. Keduanya juga bakal mengevaluasi zonasi sekolah sebagai bentuk pencegahan pungli di dunia pendidikan.
Paslon Eddy dan Riezky memilih pendidikan sebagai salah satu program unggulannya. Karena menurut keduanya, salah satu upaya menyejahterakan masyarakat harus dilakukan lewat pendidikan.
Karena itu, kualitas pendidikan mulai dari fasilitas, guru, kurikulum, dan sistem belajar lainnya harus terbangun dan dipastikan berjalan dengan baik. Riezky juga bakal memastikan anak-anak petani sawit rakyat bisa bersekolah.
Caranya dengan membantu pengurusan beasiswa yang memang ditujukan untuk anak-anak petani kelapa sawit rakyat yang jarang diketahui.
“Saya urusi. Saya ndak bohong pak. Sudah berapa banyak anak petani sawit yang saya kuliahi (lewat beasiswa anak petani kelapa sawit rakyat). Betul, itu karena banyak yang enggak tahu (soal beasiswa),” ujar Riezky.
Untuk mewujudkan hal itu, Riezky meminta doa dan dukungan masyarakat Sumsel. Karena, Riezky mengaku dirinya sudah siap dan ikhlas untuk mengurusi masyarakat biar Sumsel lebih maju lagi.
“Insyaallah kita sama-sama berjuang. Saya memperjuangkan amanah bapak-ibu, tapi sebelumnya bapak-ibu memperjuangkan saya,” pungkasnya.
(ams)
tulis komentar anda