Petani Sulteng Gabung Relawan Berani Gaspoll, Dukung Anwar Ciptakan Lumbung Pangan
Minggu, 06 Oktober 2024 - 22:56 WIB
Para petani di Sulteng bergabung ke dalam relawan Berani Gaspoll. Mereka mantap mendukung pasangan nomor urut 2 Anwar Hafid dan Reny Lamadjido. Foto/Dok. SINDOnews
PALU - Para petani di Sulawesi Tengah (Sulteng) semakin mantap mendukung pasangan cagub dan cawagub nomor urut 2 Anwar Hafid-Reny Lamadjido. Sebagai bentuk dukungan mereka bergabung ke dalam relawan Berani Gaspoll.
Dukungan tersebut semakin menguat seiring dengan visi besar pasangan BERANI (Bersama Anwar-Reny) menciptakan ketahanan pangan yang berfokus pada kesejahteraan petani. Koordinator Petani Sulteng, Anna Sugiarti, menegaskan komitmen para petani untuk memberikan dukungan penuh kepada Anwar Hafid dan Reny Lamadjido.
Anna tidak melihat kandidat lain memiliki perhatian lebih kepada para petani selain Anwar-Reny. “Kami petani Sulteng berkomitmen untuk mendukung Bapak Anwar Hafid dan Ibu Reny Lamadjido serta mendukung semua gagasannya untuk kesejahteraan petani ,” kata Anna, Sabtu (5/10/2024).
Gagasan mengenai lumbung pangan sering diungkapkan oleh Anwar Hafid dalam berbagai kesempatan. Potensi besar pertanian di Sulawesi Tengah, membuat Anwar Hafid lebih tertarik mengembangkan sektor pertanian guna menunjang masa depan Sulteng.
Visi besar Anwar Hafid ini cukup berdasar, dikutip dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng pada 2022, Kabupaten Parigi Moutong menjadi daerah penghasil beras terbesar di Sulawesi Tengah. Pada 2022, produksi beras di sana mencapai 439.408,72 ton mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang mencapai 511.779,32 ton.
Jumlah besar ini yang mendasari Anwar-Reny menggagas program Berani Panen Raya untuk menunjang kehidupan pertanian di Sulteng. Ketersediaan pupuk menjadi fokus utama Anwar Hafid dalam hal memakmurkan petani.
Anna menegaskan, petani hari ini membutuhkan pemimpin seperti Anwar-Reny. Sebab pemimpin berpengalaman dan peduli rakyat sangat susah ditemui hari ini, Anna tidak ingin kehilangan kesempatan yang tidak akan datang dua kali.
“Kita butuh pemimpin yang peduli, merakyat dan berpengalaman seperti Bapak Anwar Hafid dan Ibu Reny Lamadjido jika kita ingin kehidupan para petani menjadi lebih sejahtera ke depannya,” tegasnya.
Visi besar Anwar Hafid dalam menciptakan lumbung pangan di Sulteng melalui program ketahanan pangan sejalan dengan kebutuhan petani. Dukungan dari para petani ini menjadi bentuk konkret kepercayaan akar rumput kepada Anwar Reny.
Dukungan tersebut semakin menguat seiring dengan visi besar pasangan BERANI (Bersama Anwar-Reny) menciptakan ketahanan pangan yang berfokus pada kesejahteraan petani. Koordinator Petani Sulteng, Anna Sugiarti, menegaskan komitmen para petani untuk memberikan dukungan penuh kepada Anwar Hafid dan Reny Lamadjido.
Anna tidak melihat kandidat lain memiliki perhatian lebih kepada para petani selain Anwar-Reny. “Kami petani Sulteng berkomitmen untuk mendukung Bapak Anwar Hafid dan Ibu Reny Lamadjido serta mendukung semua gagasannya untuk kesejahteraan petani ,” kata Anna, Sabtu (5/10/2024).
Gagasan mengenai lumbung pangan sering diungkapkan oleh Anwar Hafid dalam berbagai kesempatan. Potensi besar pertanian di Sulawesi Tengah, membuat Anwar Hafid lebih tertarik mengembangkan sektor pertanian guna menunjang masa depan Sulteng.
Visi besar Anwar Hafid ini cukup berdasar, dikutip dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng pada 2022, Kabupaten Parigi Moutong menjadi daerah penghasil beras terbesar di Sulawesi Tengah. Pada 2022, produksi beras di sana mencapai 439.408,72 ton mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang mencapai 511.779,32 ton.
Jumlah besar ini yang mendasari Anwar-Reny menggagas program Berani Panen Raya untuk menunjang kehidupan pertanian di Sulteng. Ketersediaan pupuk menjadi fokus utama Anwar Hafid dalam hal memakmurkan petani.
Anna menegaskan, petani hari ini membutuhkan pemimpin seperti Anwar-Reny. Sebab pemimpin berpengalaman dan peduli rakyat sangat susah ditemui hari ini, Anna tidak ingin kehilangan kesempatan yang tidak akan datang dua kali.
“Kita butuh pemimpin yang peduli, merakyat dan berpengalaman seperti Bapak Anwar Hafid dan Ibu Reny Lamadjido jika kita ingin kehidupan para petani menjadi lebih sejahtera ke depannya,” tegasnya.
Baca Juga
Visi besar Anwar Hafid dalam menciptakan lumbung pangan di Sulteng melalui program ketahanan pangan sejalan dengan kebutuhan petani. Dukungan dari para petani ini menjadi bentuk konkret kepercayaan akar rumput kepada Anwar Reny.
(poe)
tulis komentar anda