Jelang Pilkada Indragiri Hulu, Polisi Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas
Jum'at, 04 Oktober 2024 - 18:18 WIB
Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar dan tokoh masyarakat dan adat saat konfrensi pers di Mapolres Inhu, Jumat (4/10/2024). Foto/Banda Haruddin Tanjung
INDRAGIRI HULU - Tiga pasangan calon bupati (Cabup)-calon wakil bupati (Cawabup) bakal bertarung dalam Pilkada Indragiri Hulu (Inhu), Riau yang digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Menjelang pelaksanaan Pilkada, Polres Inhu mengajak seluruh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Sebab, stabilitas Kamtibmas sangat vital untuk menciptakan suasana yang damai dan kondusif selama proses Pilkada.
“Yang terpenting adalah Pilkada ini berjalan dengan aman, damai, dan bermartabat. Siapapun pemenangnya, kami di Kepolisian akan siap mendukung,” kata Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar saat konfrensi pers di Mapolres Inhu, Jumat (4/10/2024).
Kapolres juga berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga Kamtibmas menjelang Pilkada.
“Mari kita jaga bersama agar pemilu berjalan dengan baik dan tidak ada gangguan yang dapat merusak proses demokrasi kita,” imbaunya.
Dia juga mengajak semua elemen masyarakat, termasuk aparat keamanan dan tokoh masyarakat bersinergi untuk menciptakan suasana yang kondusif.
Menjelang pelaksanaan Pilkada, Polres Inhu mengajak seluruh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Sebab, stabilitas Kamtibmas sangat vital untuk menciptakan suasana yang damai dan kondusif selama proses Pilkada.
“Yang terpenting adalah Pilkada ini berjalan dengan aman, damai, dan bermartabat. Siapapun pemenangnya, kami di Kepolisian akan siap mendukung,” kata Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar saat konfrensi pers di Mapolres Inhu, Jumat (4/10/2024).
Kapolres juga berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga Kamtibmas menjelang Pilkada.
“Mari kita jaga bersama agar pemilu berjalan dengan baik dan tidak ada gangguan yang dapat merusak proses demokrasi kita,” imbaunya.
Dia juga mengajak semua elemen masyarakat, termasuk aparat keamanan dan tokoh masyarakat bersinergi untuk menciptakan suasana yang kondusif.
tulis komentar anda