Kementan Gandeng Pemkab Tanah Laut Lakukan Gerakan Tanam Serentak

Rabu, 25 September 2024 - 19:31 WIB
Kementan melalui Pusluhtan BPPSDMP melakukan gerakan tanam serentak di Kelurahan Pelehari, Kecamatan Pelehari, Kabupaten Tanah Laut, Kalsel, Rabu (25/9/2024). Foto/Kementan
TANAH LAUT - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) melakukan gerakan tanam serentak di Kelurahan Pelehari, Kecamatan Pelehari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel), Rabu (25/9/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Perluasan Areal Tanam (PAT) yang bertujuan untuk meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dan produksi pangan di wilayah tersebut.

Kegiatan tanam serentak dihadiri oleh Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian (Kapusluhtan), Bustanul Arifin Caya sebagai Penanggung Jawab (PJ) Satgas Antisipasi Darurat Pangan dan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Tanah Laut, M Faried Widyatmoko serta para petani, dan penyuluh pertanian.

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman dalam berbagai kesempatan mengatakan bahwa solusi cepat yang ditawarkan saat ini adalah program PAT. Mentan meyakini apabila program tersebut dijalankan, maka Indonesia dapat mewujudkan swasembada dan juga lumbung pangan dunia.

"Ingat saat ini ada banyak negara yang mengalami penurunan produksi dan ada banyak penduduk dunia yang menderita kelaparan, maka itu kita harus mitigasi dengan solusi cepat," ujarnya dikutip, Senin Rabu (25/9/2024).

Mentan Amran juga menugaskan kepada seluruh jajarannya untuk terjun langsung menjaga keamanan pangan. Karena saat ini peningkatan produksi adalah bagian yang sangat penting dan hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti pompanisasi, perluasan areal tanam, pembukaan lahan baru, dan pemanfaatan tumpang sari. Hal ini untuk mencapai kedaulatan pangan di tengah kondisi El Nino yang berkepanjangan.

"Go to the field, dont stay at the office! Jadi kita harus ke lapangan untuk mendorong program swasembada pangan khususnya beras. Di mana kita ingin meningkatkan produksi padi secara signifikan," tegasnya.

Terpisah, Kepala BPPSDMP Idha Widi Arsanti menyebutkan bahwa program PAT menjadi solusi cepat dalam meningkatkan produksi padi nasional. Program PAT ini bisa difokuskan karena kebutuhan kedepan akan sangat kurang untuk memenuhi kebutuhan pangan yang tersedia.

Selain itu, peran petani dan penyuluh pertanian merupakan faktor utama dalam peningkatan produksi padi nasional dengan cara PAT sehingga luas panen bertambah serta meningkatkan produksi padi.

“Peran penyuluh dalam pengawalan program PAT juga sangat krusial untuk memastikan bahwa teknik dan metode yang digunakan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Sehingga hasil yang dicapai dapat maksimal. Para penyuluh pertanian diharapkan dapat memberikan bimbingan dan dukungan teknis yang diperlukan bagi petani di setiap kabupaten," tegas Santi.

Progres PAT di Kalsel saat ini menunjukkan angka yang mengembirakan, di mana target saat ini telah mencapai lebih dari 95%.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content