Dansat Brimob: Ledakan Bengkel Las di Binjai Diduga karena Kalalaian

Kamis, 27 Agustus 2020 - 19:42 WIB
Dansat Brimob Polda Sumut Kombes Pol Abu Bakar Tertusi yang turun langsung ke lokasi ledakan bengkel las di Deliserdang, Sumut, Kamis (27/8/2020). Foto/SINDOnews/Zailani
BINJAI - Ledakan dahsyat yang menewaskan 4 orang dan menyebabkan 9 orang luka berat di bengkel las Jalan Tengku Amir Hamzah, Kelurahan Tandam II, Kecamatan Hamparan Perak, diduga terjadi karena kelalaian.

Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sumut Kombes Pol Abu Bakar Tertusi yang turun langsung ke lokasi mengatakan, dari penyelidikan awal diketahui bahwa penyebab ledakan pada bengkel milik Suriono (53), warga Dusun I Purnamasari Desa Tandem Hulu II Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang diduga lantaran satu tabung gas yang dipergunakan untuk mengelas/potong besi meledak. (Baca juga: Bengkel Las di Binjai Meledak, 4 Tewas dan Belasan Luka Parah)



Saat kejadian tabung gas tersebut sedang digunakan oleh korban Erwin yang meninggal di tempat. "Selain korban tewas dan luka-luka, empat unit mobil dan satu sepeda motor rusak. Sedangkan rumah warga yang berada di sekitar bengkel las juga mengalami kerusakan pada bagian dinding, atap dan jendela," ungkapnya, Kamis (27/8/2020). (Baca juga: Sempat Buron, Oknum Anggota DPRD Labusel Pencabut Kuku Sopir Ditahan)

Abu Bakar menambahkan, saat ini lokasi kejadian sudah diberi police line. Sedangkan untuk kerugian material sejauh ini belum dapat ditaksir. "Jumlah tabung (gas 12 kg) yang meledak ada 5 unit. Setelah berkoordinasi dengan Kasubden Jibom, diketahui bahwa tidak ada unsur bahan peledak (bom). Sehingga Hal ini diduga akibat kurangnya kehati-hatian (kelalaian),” pungkasnya.





Adapun Korban Tewas, yakni Erwin (27), warga Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur. Korban mengalami kepala pecah, ketika sedang mengelas dan meninggal di tempat. Lalu, Ayu (24), kasir bengkel, warga Desa Tandem Hilir I, Kecamatan Hamparan Perak. Korban mengalami luka-luka pada dada dan leher dan meninggal di tempat.

Budi Irwansyah (39) warga Desa Marindal Medan, mengalami putus pergelangan tangan dan bagian kepala pecah akibat serpihan ledakan ketika melintas di depan bengkel dan meninggal di Klinik Wirahusada. Sementara satu korban tewas lainnya belum diketahui identitasnya.

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More