Dampingi Presiden Tinjau Pasar Dukuh Kupang, Pj. Gubernur Adhy Pastikan Harga Bapok Jatim Terkendali
Jum'at, 20 September 2024 - 16:49 WIB
Pj. Gubernur Adhy menuturkan kehadiran Presiden menjadi motivasi tersendiri bagi Pemprov Jatim untuk tidak berhenti memantau harga bahan pokok serta konsisten dalam mengendalikan harga pangan di Jawa Timur.
"Karena akan sangat berpengaruh pada angka inflasi Jawa Timur," ucapnya menegaskan.
Sementara itu, Presiden Jokowi menyampaikan, kunjungannya ke Pasar Dukuh Kupang bersama Ibu Negara bertujuan untuk memantau harga komoditas bahan pokok di pasaran. Ia mendapati harga sejumlah bahan pokok terbilang stabil.
"Ya mampir saja untuk melihat harga - harga. Saya lihat tadi baik semua ya," kata Presiden Jokowi di depan awak media.
Menurutnya sejumlah harga komoditas bahan pangan di Pasar Dukuh Kupang terpantau aman, justru ada yang cenderung mengalami penurunan. Seperti harga telur dan cabai rawit yang disinyalir dipengaruhi oleh besarnya pasokan.
"Tadi saya lihat telur harganya terlalu rendah untuk saya, Rp 24 ribu, kemudian cabai rawit Rp 35 ribu, saya kira trendnya, mungkin pasokannya mungkin," tuturnya.
Berbeda dari sebelumnya, kali ini Presiden Jokowi mengatakan kunjungannya murni untuk memantau harga sejumlah komoditas bahan pokok. Bukan dalam rangka berpamitan jelang masa jabatannya berakhir.
"Ya ngecek harga, masa pamitan terus, ngecek harga," katanya.
"Karena akan sangat berpengaruh pada angka inflasi Jawa Timur," ucapnya menegaskan.
Sementara itu, Presiden Jokowi menyampaikan, kunjungannya ke Pasar Dukuh Kupang bersama Ibu Negara bertujuan untuk memantau harga komoditas bahan pokok di pasaran. Ia mendapati harga sejumlah bahan pokok terbilang stabil.
"Ya mampir saja untuk melihat harga - harga. Saya lihat tadi baik semua ya," kata Presiden Jokowi di depan awak media.
Menurutnya sejumlah harga komoditas bahan pangan di Pasar Dukuh Kupang terpantau aman, justru ada yang cenderung mengalami penurunan. Seperti harga telur dan cabai rawit yang disinyalir dipengaruhi oleh besarnya pasokan.
"Tadi saya lihat telur harganya terlalu rendah untuk saya, Rp 24 ribu, kemudian cabai rawit Rp 35 ribu, saya kira trendnya, mungkin pasokannya mungkin," tuturnya.
Berbeda dari sebelumnya, kali ini Presiden Jokowi mengatakan kunjungannya murni untuk memantau harga sejumlah komoditas bahan pokok. Bukan dalam rangka berpamitan jelang masa jabatannya berakhir.
"Ya ngecek harga, masa pamitan terus, ngecek harga," katanya.
(ars)
tulis komentar anda