Badan Geologi Beberkan Analisis Gempa Merusak M5,0 di Kabupaten Bandung

Rabu, 18 September 2024 - 16:31 WIB
Badan Geologi membeberkan analisis gempa merusak dengan kekuatan M5,0 yang mengguncang Kabupaten Bandung. Foto/Badan Geologi
BANDUNG - Badan Geologi membeberkan analisis gempa merusak dengan kekuatan M5,0 yang mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu, 18 September 2024, pukul 09:41:08 WIB.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), episenter gempa bumi berada di darat pada koordinat 7,19°LS – 107,67°BT, berjarak sekitar 24 km Tenggara Kab. Bandung, dengan magnitudo (M 5,0) pada kedalaman hiposenter 10 km.

Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid mengungkapkan wilayah pusat gempa pada umumnya tersusun oleh morfologi dataran bergelombang dan perbukitan bergelombang hingga terjal.





“Berdasarkan data Badan Geologi, wilayah ini dominan tersusun oleh tanah sedang (kelas D) pada dataran bergelombang, serta tanah keras (kelas C) pada morfologi perbukitan,” ujar Wafid dalam keterangan resminya, Rabu (18/9/2024).

Data Badan Geologi memperlihatkan daerah di sekitar pusat gempa bumi pada umumnya tersusun oleh batuan berumur Kuarter (batuan sedimen dan batuan gunungapi). Sebagian batuan Kuarter tersebut telah mengalami pelapukan.

Batuan telah mengalami pelapukan pada umumnya bersifat lepas, urai, tidak terkonsolidasi dan memperkuat efek guncangan gempa. Berdasarkan lokasi pusat gempa bumi, kedalaman dan data mekanisme sumber dari BMKG, maka kejadian gempa ini diakibatkan aktivitas sesar aktif.

Menurut informasi dari lokasi setempat, gempa bumi ini telah mengakibatkan bencana berupa kerusakan ringan rumah penduduk di Desa Cikembang, Cibeureum, Tarumjaya, Kabupaten Bandung serta di Garut.

Menurut data BMKG guncangan gempa bumi dirasakan dengan skala intensitas III-IV MMI (Modified Mercalli Intensity) di daerah Majalaya, Kab. Bandung, skala III MMI di Banjaran, dan skala II-III MMI di Lembang, Parompong, Kab. Bandung Barat, Baleendah, dan Garut.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content