Cerita Keistimewaan dan Kesaktian Sultan Agung Pergi Sujud di Makkah Tiap Jumat
Sabtu, 14 September 2024 - 06:07 WIB
Akhirnya ditemukanlah sang pangeran yang sedang bertapa di Gunung Kidul. Ia kemudian dibawa pulang ke kerajaan. Tak lama kemudian Sultan Agung akhirnya diangkat menjadi raja Kerajaan Mataram.
Beliau termasuk raja yang cerdik dan pandai. Hal ini membuat rakyatnya begitu menghormatinya, bahkan dikisahkan makhluk halus serta jin takluk dan tunduk atas kekuasaannya dan Negeri Mataram terkenal sebagai pelindung rakyat dari beragam penyakit.
Karena kebijaksanaan dan kewaskitaannya yang tinggi, maka konon setiap hari Jumat, beliau dapat pergi sujud ke Makkah dengan secepat kilat.
Sesudah lima tahun ia memerintah, kerajaannya dipindahkan ke Kerta-Plered dan selanjutnya Kanjeng Sultan ingin memulai membuat makam di Pegunungan Girilaya yang terletak di sebelah Timur Laut Imogiri yang dipergunakan sebagai makam raja.
Lihat Juga: Kisah Kyai Cokro, Pusaka Andalan Pangeran Diponegoro Melawan Kebatilan dan Kezaliman Belanda
Beliau termasuk raja yang cerdik dan pandai. Hal ini membuat rakyatnya begitu menghormatinya, bahkan dikisahkan makhluk halus serta jin takluk dan tunduk atas kekuasaannya dan Negeri Mataram terkenal sebagai pelindung rakyat dari beragam penyakit.
Karena kebijaksanaan dan kewaskitaannya yang tinggi, maka konon setiap hari Jumat, beliau dapat pergi sujud ke Makkah dengan secepat kilat.
Sesudah lima tahun ia memerintah, kerajaannya dipindahkan ke Kerta-Plered dan selanjutnya Kanjeng Sultan ingin memulai membuat makam di Pegunungan Girilaya yang terletak di sebelah Timur Laut Imogiri yang dipergunakan sebagai makam raja.
Lihat Juga: Kisah Kyai Cokro, Pusaka Andalan Pangeran Diponegoro Melawan Kebatilan dan Kezaliman Belanda
(ams)
tulis komentar anda