Sinergi Kurangi Emisi Karbon Wujudkan Energi Bersih

Selasa, 10 September 2024 - 21:56 WIB
Penandatanganan MoU antara Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya dan CEO Sojitz Indonesia Seiji Itagaki di Bali. Foto/Ist
DENPASAR - Sinergi dalam upaya mengurangi emisi karbon dilakukan dua perusahaan sebagai bentuk komitmen dalam mewujudkan energi yang lebih bersih di masa depan. Kesepakatan ini ditandatangani di Bali.

Sinergi ini dilakukan oleh Pertamina Patra Niaga bersama Sojitz Indonesia. Salah satunya melalui penggunaan produk Hydrotreated Vegetable Oil (HVO) yaitu Pertamina Renewable Diesel.





Pemanfaatan HVO adalah komitmen untuk menjadi energy solution provider dan mitra utama dalam dekarbonisasi di sektor industri.

Kerja sama tersebut dituangkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya dan CEO Sojitz Indonesia Seiji Itagaki di Bali pada Selasa (10/9/2024).

“Kami tidak hanya fokus pada penyediaan produk, tetapi juga pada dampak yang dihasilkan dari setiap solusi energi yang kami tawarkan. Kolaborasi ini adalah bukti nyata dari upaya kami untuk memastikan masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan, baik bagi industri maupun masyarakat luas,” ujarnya.

Maya Kusmaya menambahkan HVO yang diproduksi di Green Refinery Cilacap ini telah diakui secara internasional melalui sertifikasi International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) dan telah dilakukan penyaluran perdana ke Sojitz Indonesia untuk pengujian pada mesin diesel generator MHI Engine System.



“HVO berpotensi mampu menurunkan emisi karbon hingga 85% dan mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 90%, menjadikannya solusi energi yang ramah lingkungan sertamendukung pencapaian target Net Zero Emission pada 2060," ujarnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content