Detik-detik Mengerikan Ledakan Granat di Rumah Calon Gubernur Aceh Bustami Hamzah
Selasa, 03 September 2024 - 09:00 WIB
BANDA ACEH - Sebuah ledakan dahsyat berasal dari bom granat terjadi di kediaman calon Gubernur Aceh Bustami Hamzah pada Senin (2/9/2024). Insiden ini terjadi tepat saat azan subuh berkumandang, sekitar pukul 05.15 WIB.
Rekaman CCTV dan video amatir yang diambil sesaat setelah ledakan menunjukkan dua pelaku yang diduga melemparkan bom granat dari atas sepeda motor. Ledakan itu terdengar hingga ke seluruh desa, membuat warga panik dan ketakutan.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, sejumlah pot bunga di sekitar rumah hancur, dan dinding pagar beton mengalami kerusakan parah. Mellani Subarni bersama anak-anak dan orang tuanya sempat panik ketakutan.
Sementara Bustami Hamzah dilaporkan sedang tidak berada di rumah saat kejadian berlangsung. Kepada wartawan, istri Bustami Hamzah Mellani Subarni menceritakan detik-detik mengerikan saat ledakan terjadi.
“Kami semua sedang tertidur saat suara ledakan keras membangunkan kami. Awalnya kami bingung dan mencari sumber ledakan, yang ternyata berasal dari dinding samping depan rumah kami yang terkena bom,” ungkap Mellani.
Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini. Jenis bom yang digunakan diduga merupakan granat tangan, namun kepastian mengenai jenis granat tersebut masih menunggu hasil pemeriksaan dari unit forensik.
Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama mengatakan, hasil olah TKP di lokasi kejadian, pihaknya menemukan ada pin ada jenis granat. ”Kita masih melakukan identifikasi lebih lanjut,” kata Fadillah.
Saat ini polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan melibatkan tim Jibom Brimob Polda Aceh. Penyelidikan kasus itu juga melibatkan Densus 88.
Dia menduga pin granat itu dilempar seseorang. Pihaknya juga saat ini masih mendalami asal pin granat itu.
Hingga kini, polisi telah memeriksa empat saksi, termasuk anggota keluarga, dan mengamankan barang bukti berupa rekaman CCTV dari lokasi kejadian.
Rekaman CCTV dan video amatir yang diambil sesaat setelah ledakan menunjukkan dua pelaku yang diduga melemparkan bom granat dari atas sepeda motor. Ledakan itu terdengar hingga ke seluruh desa, membuat warga panik dan ketakutan.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, sejumlah pot bunga di sekitar rumah hancur, dan dinding pagar beton mengalami kerusakan parah. Mellani Subarni bersama anak-anak dan orang tuanya sempat panik ketakutan.
Sementara Bustami Hamzah dilaporkan sedang tidak berada di rumah saat kejadian berlangsung. Kepada wartawan, istri Bustami Hamzah Mellani Subarni menceritakan detik-detik mengerikan saat ledakan terjadi.
“Kami semua sedang tertidur saat suara ledakan keras membangunkan kami. Awalnya kami bingung dan mencari sumber ledakan, yang ternyata berasal dari dinding samping depan rumah kami yang terkena bom,” ungkap Mellani.
Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini. Jenis bom yang digunakan diduga merupakan granat tangan, namun kepastian mengenai jenis granat tersebut masih menunggu hasil pemeriksaan dari unit forensik.
Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama mengatakan, hasil olah TKP di lokasi kejadian, pihaknya menemukan ada pin ada jenis granat. ”Kita masih melakukan identifikasi lebih lanjut,” kata Fadillah.
Saat ini polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan melibatkan tim Jibom Brimob Polda Aceh. Penyelidikan kasus itu juga melibatkan Densus 88.
Dia menduga pin granat itu dilempar seseorang. Pihaknya juga saat ini masih mendalami asal pin granat itu.
Hingga kini, polisi telah memeriksa empat saksi, termasuk anggota keluarga, dan mengamankan barang bukti berupa rekaman CCTV dari lokasi kejadian.
(ams)
tulis komentar anda