Survei LSI: Elektabilitas ASR-Hugua Tertinggi, Warga Sultra Lebih Memilih Perubahan
Minggu, 01 September 2024 - 06:32 WIB
KENDARI - Elektabilitas pasangan Andi Sumangerukka (ASR)-Hugua tertinggi dari para bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam survei LSI Denny JA pada 10-17 Agustus 2024. Survei tersebut menggunakan 800 responden di seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara.
Sedangkan wawancara dilaksanakan secara tatap muka (face to face interview). Adapun margin of error (Moe) survei ini adalah sebesar sekitar 3,5 %. Selain survei, LSI Denny JA biasanya menggunakan riset kualitatif (analisis media dan indepth interview), untuk memperkuat temuan dan analisa.
“Mayoritas pemilih sebesar 58,5% menilai aspek kemampuan kepala daerah menjadi pertimbangan utama memilih pemimpin, ketimbang aspek kepribadian sebesar 20,2% dan kesamaan latar belakang sebesar 15,2%,” kata Peneliti Senior Denny JA Ikrama Masloman dalam rilis survei di PlazaInn By Horizon Kendari, Sabtu (31/8/2024).
Dia mengatakan, aspek kemampuan berhubungan dengan perasaan masyarakat Sultra yang inginkan perubahan, pemilih ditanyakan seberapa besar keinginan bapak/ibu untuk perubahan di Provinsi Sulawesi Tenggara. “Mayoritas hampir mutlak sebesar 95,6% menyatakan sangat besar dan cukup besar, sedangkan yang menyatakan kurang besar atau tidak besar sama sekali sebesar 2,8%,” ungkapnya.
Dia menuturkan, dari aspek moralitas pemilih, politik uang masih cukup besar. Sebab, dalam survei tersebut, sebesar 35,9% menganggap pemberian uang sesuatu yang wajar, namun mayoritas sebesar 57,1% menganggap pemberian uang adalah sesuatu yang tidak wajar.
Selain potret alasan memilih, dan politik uang, survei LSI Denny JA, juga memotret simulasi posisi suara calon gubernur dan wakil gubernur pilihan warga Sultra, dari empat pasang calon yang akhirnya telah mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur, pasangan Andi Sumangerukka-Hugua meraih dukungan tertinggi sebesar 34,5%.
“Angka ini melampaui angka psikologis 30% plus satu dengan selisih kurang lebih 10% dengan konpetitor terdekatnya, di posisi kedua ada pasangan Tina Nur Alam-Ihsan Taufik Ridwan sebesar 24,5%, selanjutnya Lukman Abunawas-La Ode Ida sebesar 20,2%, dan posisi terakhir Ruksamin-Syafei Kahar sebesar 6,4%, dan ada yang belum memutuskan pilihan sebesar 14,4%,” imbuhnya.
Dia menjelaskan, di kantong pemilih muslim, dukungan terhadap Andi Sumangerukka – Hugua pada di kantong pemilih Islam mencapai 35,5%. Di posisi kedua sebesar 24,1% memilih Tina Nur Alam – Ihsan Taufik Ridwan, posisi ketiga di pemilih Islam memilih Lukman Abunawas-La Ode Ida sebesar 19,2%, dan pemilih Islam di pasangan Ruksamin-Syafei Kahar sebesar 6,4%.
Sedangkan wawancara dilaksanakan secara tatap muka (face to face interview). Adapun margin of error (Moe) survei ini adalah sebesar sekitar 3,5 %. Selain survei, LSI Denny JA biasanya menggunakan riset kualitatif (analisis media dan indepth interview), untuk memperkuat temuan dan analisa.
“Mayoritas pemilih sebesar 58,5% menilai aspek kemampuan kepala daerah menjadi pertimbangan utama memilih pemimpin, ketimbang aspek kepribadian sebesar 20,2% dan kesamaan latar belakang sebesar 15,2%,” kata Peneliti Senior Denny JA Ikrama Masloman dalam rilis survei di PlazaInn By Horizon Kendari, Sabtu (31/8/2024).
Dia mengatakan, aspek kemampuan berhubungan dengan perasaan masyarakat Sultra yang inginkan perubahan, pemilih ditanyakan seberapa besar keinginan bapak/ibu untuk perubahan di Provinsi Sulawesi Tenggara. “Mayoritas hampir mutlak sebesar 95,6% menyatakan sangat besar dan cukup besar, sedangkan yang menyatakan kurang besar atau tidak besar sama sekali sebesar 2,8%,” ungkapnya.
Dia menuturkan, dari aspek moralitas pemilih, politik uang masih cukup besar. Sebab, dalam survei tersebut, sebesar 35,9% menganggap pemberian uang sesuatu yang wajar, namun mayoritas sebesar 57,1% menganggap pemberian uang adalah sesuatu yang tidak wajar.
Selain potret alasan memilih, dan politik uang, survei LSI Denny JA, juga memotret simulasi posisi suara calon gubernur dan wakil gubernur pilihan warga Sultra, dari empat pasang calon yang akhirnya telah mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur, pasangan Andi Sumangerukka-Hugua meraih dukungan tertinggi sebesar 34,5%.
“Angka ini melampaui angka psikologis 30% plus satu dengan selisih kurang lebih 10% dengan konpetitor terdekatnya, di posisi kedua ada pasangan Tina Nur Alam-Ihsan Taufik Ridwan sebesar 24,5%, selanjutnya Lukman Abunawas-La Ode Ida sebesar 20,2%, dan posisi terakhir Ruksamin-Syafei Kahar sebesar 6,4%, dan ada yang belum memutuskan pilihan sebesar 14,4%,” imbuhnya.
Dia menjelaskan, di kantong pemilih muslim, dukungan terhadap Andi Sumangerukka – Hugua pada di kantong pemilih Islam mencapai 35,5%. Di posisi kedua sebesar 24,1% memilih Tina Nur Alam – Ihsan Taufik Ridwan, posisi ketiga di pemilih Islam memilih Lukman Abunawas-La Ode Ida sebesar 19,2%, dan pemilih Islam di pasangan Ruksamin-Syafei Kahar sebesar 6,4%.
tulis komentar anda