Pemkab Takalar Siapkan Rp10,1 Miliar untuk Penanganan Covid-19
Selasa, 14 April 2020 - 21:59 WIB
TAKALAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar menyiapkan anggaran sebesar Rp10,1 miliar untuk penanganan Covid-19. Rp5,9 miliar dari APBD dan Rp 4,2 miliar dari dana desa atau lima persen dari dana desa.
Dari jumlah tersebut, untuk penanganan kesehatan dianggarkan sebesar Rp5 miliar. Penanganan dampak ekonomi Rp500 juta, penyediaan jaring pengaman sosial Rp447 juta, sehingga total alokasi penanganan Covid-19 yang berasal dari APBD sebesar Rp 5,9 miliar.
"Untuk jaring pengaman sosial diberikan berupa pemberian sembako kepada keluarga yang diisolasi selama 14 hari masa isolasi dianggarkan sebesar Rp247 juta dari anggaran APBD, serta antisipasi pekerja yang di PHK," ungkap Kepala Dinas Sosial dan PMD Dirham, seperti dalam siaran pers yang diterima SINDOnews.
Selain memberikan sembako, pemerintah juga telah mendirikan empat posko siaga Covid-19 yang didirikan di tiap perbatasan. Ini untuk mengontrol lalu lintas dan arus keluar masuk warga di Kabupaten Takalar.
Sejumlah fasilitas disiapkan, seperti alat pengecek suhu badan, serta mobil dan cairan disinfektan untuk protokol kesehatan kepada tiap pengendara.
Selain itu, setiap desa juga mendirikan posko siaga penangangan Covid-19 yang dipusatkan di tiap puskesmas.
Dari jumlah tersebut, untuk penanganan kesehatan dianggarkan sebesar Rp5 miliar. Penanganan dampak ekonomi Rp500 juta, penyediaan jaring pengaman sosial Rp447 juta, sehingga total alokasi penanganan Covid-19 yang berasal dari APBD sebesar Rp 5,9 miliar.
"Untuk jaring pengaman sosial diberikan berupa pemberian sembako kepada keluarga yang diisolasi selama 14 hari masa isolasi dianggarkan sebesar Rp247 juta dari anggaran APBD, serta antisipasi pekerja yang di PHK," ungkap Kepala Dinas Sosial dan PMD Dirham, seperti dalam siaran pers yang diterima SINDOnews.
Selain memberikan sembako, pemerintah juga telah mendirikan empat posko siaga Covid-19 yang didirikan di tiap perbatasan. Ini untuk mengontrol lalu lintas dan arus keluar masuk warga di Kabupaten Takalar.
Sejumlah fasilitas disiapkan, seperti alat pengecek suhu badan, serta mobil dan cairan disinfektan untuk protokol kesehatan kepada tiap pengendara.
Selain itu, setiap desa juga mendirikan posko siaga penangangan Covid-19 yang dipusatkan di tiap puskesmas.
(luq)
tulis komentar anda