5 Fakta Demo Mahasiswa Semarang Ricuh Kawal Putusan MK
Rabu, 28 Agustus 2024 - 10:28 WIB
SEMARANG - Aksi demo di Semarang mengawal putusan MK soal Pilkada berakhir ricuh. Hasilnya, puluhan orang terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Senin (26/8) kemarin, ribuan mahasiswa dari berbagai universitas di Semarang melakukan aksi demonstrasi di depan Balai Kota Semarang. Tujuannya tak lain untuk mengawal RUU Pilkada dan menuntut Presiden Joko Widodo mundur dari jabatannya.
Awalnya, jalannya demonstrasi dijadwalkan digelar di depan kantor DPRD Jawa Tengah, yakni Jalan Pahlawan, Kota Semarang. Namun, massa kemudian berkonvoi menggunakan sepeda motor dan beralih ke Balai Kota Semarang.
Lebih jauh, berikut ini sejumlah faktanya yang bisa diketahui.
Demo kawal putusan MK di Semarang diikuti berbagai elemen, termasuk mahasiswa dan pelajar. Pada aksinya, massa yang hadir menyampaikan beberapa tuntutannya.
Tercatat, setidaknya ada empat tuntutan yang disampaikan saat demo tersebut. Masing-masing adalah mengawal PKPU Pilkada, menolak revisi UU TNI/Polri, pengesahan UU Perampasan Aset hingga meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun dari jabatannya.
Sebelumnya, aksi demonstrasi diperkirakan berlangsung di depan kantor DPRD Jateng yang berada di Jalan Pahlawan. Sebagai persiapan, pengamanan termasuk kawat berduri telah dipasang.
Senin (26/8) kemarin, ribuan mahasiswa dari berbagai universitas di Semarang melakukan aksi demonstrasi di depan Balai Kota Semarang. Tujuannya tak lain untuk mengawal RUU Pilkada dan menuntut Presiden Joko Widodo mundur dari jabatannya.
Awalnya, jalannya demonstrasi dijadwalkan digelar di depan kantor DPRD Jawa Tengah, yakni Jalan Pahlawan, Kota Semarang. Namun, massa kemudian berkonvoi menggunakan sepeda motor dan beralih ke Balai Kota Semarang.
Lebih jauh, berikut ini sejumlah faktanya yang bisa diketahui.
Fakta Aksi Demo di Semarang Kawal Putusan MK
1. Tuntutan demo
Demo kawal putusan MK di Semarang diikuti berbagai elemen, termasuk mahasiswa dan pelajar. Pada aksinya, massa yang hadir menyampaikan beberapa tuntutannya.
Tercatat, setidaknya ada empat tuntutan yang disampaikan saat demo tersebut. Masing-masing adalah mengawal PKPU Pilkada, menolak revisi UU TNI/Polri, pengesahan UU Perampasan Aset hingga meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun dari jabatannya.
2. Massa bergeser menuju Balai Kota
Sebelumnya, aksi demonstrasi diperkirakan berlangsung di depan kantor DPRD Jateng yang berada di Jalan Pahlawan. Sebagai persiapan, pengamanan termasuk kawat berduri telah dipasang.
Lihat Juga :
tulis komentar anda