2 Calon Penumpang di Bandara Pekanbaru Tertangkap Bawa 2 Kg Sabu, Diselipkan di Dekat Kemaluan
Jum'at, 23 Agustus 2024 - 19:47 WIB
Dua calon penumpang yang hendak terbang dari Bandara SSK I Pekanbaru, Riau, ditangkap petugas setelah kedapatan membawa lebih dari 2 kilogram narkoba jenis sabu. Foto/Ist
PEKANBARU - Dua calon penumpang yang hendak terbang dari Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) I Pekanbaru , Riau, berhasil diamankan petugas keamanan bandara setelah kedapatan membawa lebih dari 2 kilogram (Kg) narkoba jenis sabu. Penumpang tersebut, Dini (27) dan Ibnu (32), adalah warga Palu, Sulawesi Tengah.
Direktur Reserse Narkoba Polda Riau,Kombes Pol Manang Soebeti mengungkapkan bahwa kedua tersangka berencana terbang dari Pekanbaru menuju Jakarta, sebelum akhirnya membawa sabu tersebut ke Palu. Namun, rencana mereka berhasil digagalkan oleh petugas Avsec Bandara SSK I Pekanbaru pada Kamis, 22 Agustus 2024.
"Pengungkapan ini bermula saat petugas mencurigai gerak-gerik Dini saat memasuki area pemeriksaan di bandara. Setelah dilakukan pemeriksaan manual, ditemukan tiga paket besar sabu yang disimpan di dalam pakaian yang dikenakannya," ujar Kombes Pol Manang Soebeti pada Jumat (23/8/2024).
Setelah dilakukan interogasi, Dini mengakui bahwa ia tidak sendirian. Ia berangkat bersama Ibnu, yang juga membawa narkoba. Petugas segera mencari dan memeriksa Ibnu, dan ditemukan satu bungkus besar sabu serta tiga bungkus sedang yang disimpan di celananya, tepat di dekat area kelaminnya.
Atas penangkapan ini, Polda Riau langsung mengirimkan Kasubdit I Ditnarkoba Polda Riau, AKBP Boby Sebayang, beserta tim untuk membawa kedua tersangka. Pihak kepolisian kini tengah menyelidiki lebih lanjut mengenai asal usul narkoba tersebut serta siapa pihak yang memberikan dan menyuruh keduanya melakukan penyelundupan ini.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan intensif. Kami akan terus mengusut siapa yang berada di balik aksi penyelundupan ini," tambah AKBP Boby Sebayang.
Direktur Reserse Narkoba Polda Riau,Kombes Pol Manang Soebeti mengungkapkan bahwa kedua tersangka berencana terbang dari Pekanbaru menuju Jakarta, sebelum akhirnya membawa sabu tersebut ke Palu. Namun, rencana mereka berhasil digagalkan oleh petugas Avsec Bandara SSK I Pekanbaru pada Kamis, 22 Agustus 2024.
"Pengungkapan ini bermula saat petugas mencurigai gerak-gerik Dini saat memasuki area pemeriksaan di bandara. Setelah dilakukan pemeriksaan manual, ditemukan tiga paket besar sabu yang disimpan di dalam pakaian yang dikenakannya," ujar Kombes Pol Manang Soebeti pada Jumat (23/8/2024).
Setelah dilakukan interogasi, Dini mengakui bahwa ia tidak sendirian. Ia berangkat bersama Ibnu, yang juga membawa narkoba. Petugas segera mencari dan memeriksa Ibnu, dan ditemukan satu bungkus besar sabu serta tiga bungkus sedang yang disimpan di celananya, tepat di dekat area kelaminnya.
Atas penangkapan ini, Polda Riau langsung mengirimkan Kasubdit I Ditnarkoba Polda Riau, AKBP Boby Sebayang, beserta tim untuk membawa kedua tersangka. Pihak kepolisian kini tengah menyelidiki lebih lanjut mengenai asal usul narkoba tersebut serta siapa pihak yang memberikan dan menyuruh keduanya melakukan penyelundupan ini.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan intensif. Kami akan terus mengusut siapa yang berada di balik aksi penyelundupan ini," tambah AKBP Boby Sebayang.
(hri)
tulis komentar anda