Nyaris Tewas Dihakimi Massa, Pencuri Motor Ini Diselamatkan Polisi
Rabu, 26 Agustus 2020 - 03:11 WIB
Seorang pelaku pencurian sepeda motor nyaris tewas dihakimi massa di kawasan Kelurahan Durian Payung, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung. iNews/Andreas
BANDAR LAMPUNG - Seorang pelaku pencurian sepeda motor nyaris tewas dihakimi massa di kawasan Kelurahan Durian Payung, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung.
Beruntung, nyawa pelaku dapat diselamatkan setelah polisi dari Polsek Tanjungkarang Barat tiba di lokasi kejadian, dan langsung mengevakuasinya dari amukan massa yang geram dengan ulah pelaku.
Tersangka diketahui bernama Andre Susanto (29), warga Sleman Yogyakarta. Pelaku ditangkap warga yang memergoki aksinya saat mencuri motor yang sedang terparkir di sebuah warung.
Kepada polisi, tersangka berdalih nekat melakukan aksi kejahatannya lantaran terdesak tidak memiliki uang untuk memenuhi kebutuhan hidup di perantauannya.
Tersangka juga mengaku kedatangannya di Kota Bandar Lampung untuk mencari pekerjaan setelah diberhentikan kerja di kampung halamannya. (Baca: Pasutri di Lampung Utara Diduga Terpapar Corona dari Anaknya).
Sementara menurut polisi, tersangka melakukan aksi kejahatannya tersebut bersama seorang rekannya bermana Romadhon yang kini masih diburu polisi.
"Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengaku baru pertama kali melakukan aksi pencurian sepeda motor namun gagal lantaran aksinya dipergoki korban dan warga di sekitar lokasi kejadian," ujar Kapolsek tanjungkarang AKP David Jackson Sianipar.
Beruntung, nyawa pelaku dapat diselamatkan setelah polisi dari Polsek Tanjungkarang Barat tiba di lokasi kejadian, dan langsung mengevakuasinya dari amukan massa yang geram dengan ulah pelaku.
Tersangka diketahui bernama Andre Susanto (29), warga Sleman Yogyakarta. Pelaku ditangkap warga yang memergoki aksinya saat mencuri motor yang sedang terparkir di sebuah warung.
Kepada polisi, tersangka berdalih nekat melakukan aksi kejahatannya lantaran terdesak tidak memiliki uang untuk memenuhi kebutuhan hidup di perantauannya.
Tersangka juga mengaku kedatangannya di Kota Bandar Lampung untuk mencari pekerjaan setelah diberhentikan kerja di kampung halamannya. (Baca: Pasutri di Lampung Utara Diduga Terpapar Corona dari Anaknya).
Sementara menurut polisi, tersangka melakukan aksi kejahatannya tersebut bersama seorang rekannya bermana Romadhon yang kini masih diburu polisi.
"Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengaku baru pertama kali melakukan aksi pencurian sepeda motor namun gagal lantaran aksinya dipergoki korban dan warga di sekitar lokasi kejadian," ujar Kapolsek tanjungkarang AKP David Jackson Sianipar.
(nag)
tulis komentar anda