Berdayakan Mustahik Peternak, Baznas RI Luncurkan Balai Ternak di Wonosobo
Selasa, 20 Agustus 2024 - 21:21 WIB
"Dengan sarana yang dibantu Baznas yaitu renovasi kandang pembiakan, subsidi bahan untuk pembangunan kandang penggemukan, obat-obatan untuk treatment awal, subsidi bahan bangunan untuk pembangunan gudang pakan dan rumah kompos, 57 ekor jenis induk domba Wonosobo dan 100 bakalan jenis domba lokal ekor tipis," tuturnya.
Saidah menjelaskan, pendanaan program berasal dari Baznas RI dengan Baznas Kabupaten Wonosobo dalam rangka scalling up kelompok yang sudah ada.
"Adapun fasilitas lain yang sudah kelompok miliki antara lain gudang, sekretariat, dan 1 unit kandang pembiakan kapasitas 150 ekor," tuturnya.
Selain membantu pengadaan sarana dan hewan ternak, Baznas RI juga melakukan pendampingan intensif untuk menambah kemampuan peternak.
"Pengembangan budidaya ternak, pengembangan pupuk kompos padat cair, pengembangan integrated farming system, pengembangan ternak penggemukan untuk kurban dan penggemukan untuk penjualan harian," kata Saidah.
Program ini pun disambut baik oleh Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Wonosobo One Andang Wardoyo. Menurutnya, peluncuran Balai Ternak Baznas ini merupakan langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi peternak di Wonosobo.
"Mudah-mudahan adanya program ini Wonosobo menjadi salah satu daerah yang bisa memberikan kontribusi dalam kedaulatan pangan di Jawa Tengah. Terima kasih kepada Baznas, yang sudah memberikan bantuan luar biasa bagi kami," ujar Andang.
Balai Ternak Baznas merupakan program pemberdayaan ekonomi mustahik dalam sektor peternakan. Balai Ternak ini memadukan konsep perbibitan ternak dan penggemukan ternak dengan pemberdayaan masyarakat khususnya petani dan peternak kecil.
Acara tersebut juga dihadiri Dinas Peternakan Kabupaten Wonosobo, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Wonosobo, Dinas Sosial Kabupaten Wonosobo, Dinas Koperasi & UMKM Kabupaten Wonosobo, Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Wonosobo, serta para tamu undangan.
Saidah menjelaskan, pendanaan program berasal dari Baznas RI dengan Baznas Kabupaten Wonosobo dalam rangka scalling up kelompok yang sudah ada.
"Adapun fasilitas lain yang sudah kelompok miliki antara lain gudang, sekretariat, dan 1 unit kandang pembiakan kapasitas 150 ekor," tuturnya.
Selain membantu pengadaan sarana dan hewan ternak, Baznas RI juga melakukan pendampingan intensif untuk menambah kemampuan peternak.
"Pengembangan budidaya ternak, pengembangan pupuk kompos padat cair, pengembangan integrated farming system, pengembangan ternak penggemukan untuk kurban dan penggemukan untuk penjualan harian," kata Saidah.
Program ini pun disambut baik oleh Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Wonosobo One Andang Wardoyo. Menurutnya, peluncuran Balai Ternak Baznas ini merupakan langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi peternak di Wonosobo.
"Mudah-mudahan adanya program ini Wonosobo menjadi salah satu daerah yang bisa memberikan kontribusi dalam kedaulatan pangan di Jawa Tengah. Terima kasih kepada Baznas, yang sudah memberikan bantuan luar biasa bagi kami," ujar Andang.
Balai Ternak Baznas merupakan program pemberdayaan ekonomi mustahik dalam sektor peternakan. Balai Ternak ini memadukan konsep perbibitan ternak dan penggemukan ternak dengan pemberdayaan masyarakat khususnya petani dan peternak kecil.
Acara tersebut juga dihadiri Dinas Peternakan Kabupaten Wonosobo, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Wonosobo, Dinas Sosial Kabupaten Wonosobo, Dinas Koperasi & UMKM Kabupaten Wonosobo, Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Wonosobo, serta para tamu undangan.
(ars)
Lihat Juga :
tulis komentar anda