Siswi SMK di Pandeglang Akhiri Hidup Gegara Diputusin Pacar usai Berhubungan Badan
Sabtu, 03 Agustus 2024 - 09:08 WIB
Siswi SMK di Pandeglang tewas di sebuah rumah kontrakan di Kampung Juhut Noval, Kelurahan Juhut, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang, Banten. Foto/Ilustrasi
PANDEGLANG - Seorang siswi SMK di Pandeglang ditemukan tewas di sebuah rumah kontrakan. Korban yang masih duduk di bangku kelas 3 SMK nekat mengakhiri hidupnya karena diduga depresi setelah melakukan hubungan badan dengan pacar sekelasnya.
Warga Kampung Juhut Noval, Kelurahan Juhut, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang, Banten, digemparkan dengan peristiwa bunuh diri yang dilakukan oleh seorang HNC (18) di sebuah kontrakan yang menjadi tempat tinggal korban.
Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh pemilik kontrakan pada Jumat (3/8) pukul 08.00 WIB, dalam kondisi menggantung dengan seutas tali di pintu dapur.
Tim Inafis Polres Pandeglang yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna memastikan penyebab kematian korban. Sementara beberapa teman sekolah korban terlihat menangis setelah mengetahui korban tewas bunuh diri.
Keluarga korban HNC, Mega Silvia menyebutkan sehari sebelum ditemukan tewas, korban sempat mencurahkan isi hatinya tentang kekasihnya. Korban merasa depresi lantaran sang kekasih mengingkari janjinya.
Selain itu, ia menyebut sebelumnya korban juga mengaku akan melakukan percobaan bunuh diri dengan menyayat tangannya di rumah kontrakan tersebut. “Karena depresi usai diputusin sama pacarnya masih satu kelas dengan korban,” kata Mega, Sabtu (3/8/2024).
Kaur Identifikasi Satreskrim Polres Pandeglang Bripka Bayu Kurniawan, mengungkapkan bahwa diperkirakan korban sudah meninggal dunia sejak 12 hingga 18 jam lalu. Hasil olah TKP menemukan beberapa barang bukti dan luka lebam di beberapa bagian kaki.
Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Berkah Pandeglang guna penyelidikan lebih lanjut. ”Kasus ini masih kami dalami, dan ditangani Unit Reskrim Polres Pandeglang,” tukasnya.
Warga Kampung Juhut Noval, Kelurahan Juhut, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang, Banten, digemparkan dengan peristiwa bunuh diri yang dilakukan oleh seorang HNC (18) di sebuah kontrakan yang menjadi tempat tinggal korban.
Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh pemilik kontrakan pada Jumat (3/8) pukul 08.00 WIB, dalam kondisi menggantung dengan seutas tali di pintu dapur.
Tim Inafis Polres Pandeglang yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna memastikan penyebab kematian korban. Sementara beberapa teman sekolah korban terlihat menangis setelah mengetahui korban tewas bunuh diri.
Keluarga korban HNC, Mega Silvia menyebutkan sehari sebelum ditemukan tewas, korban sempat mencurahkan isi hatinya tentang kekasihnya. Korban merasa depresi lantaran sang kekasih mengingkari janjinya.
Selain itu, ia menyebut sebelumnya korban juga mengaku akan melakukan percobaan bunuh diri dengan menyayat tangannya di rumah kontrakan tersebut. “Karena depresi usai diputusin sama pacarnya masih satu kelas dengan korban,” kata Mega, Sabtu (3/8/2024).
Kaur Identifikasi Satreskrim Polres Pandeglang Bripka Bayu Kurniawan, mengungkapkan bahwa diperkirakan korban sudah meninggal dunia sejak 12 hingga 18 jam lalu. Hasil olah TKP menemukan beberapa barang bukti dan luka lebam di beberapa bagian kaki.
Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Berkah Pandeglang guna penyelidikan lebih lanjut. ”Kasus ini masih kami dalami, dan ditangani Unit Reskrim Polres Pandeglang,” tukasnya.
(ams)
tulis komentar anda