Taiwan ICDF Buka Pasar Petani di Karawang, Jadi Sarana Interaksi Langsung dengan Konsumen
Jum'at, 02 Agustus 2024 - 20:28 WIB
KARAWANG - Taiwan Technical Mission (Taiwan ICDF) membuka pasar petani di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Pasar petani diharapkan menjadi sarana interaksi langsung petani dengan konsumen.
Representative of TETO, John Chen mengatakan, Taiwan Technical Mission telah memiliki sejarah panjang di Indonesia selama 48 tahun, yang tersebar di Bali, Jawa, Sulawesi, dan Sumatera. Sejak 2019, Taiwan Technical Mission di Karawang telah melaksanakan proyek pemasaran sayuran dan buah-buahan, serta berhasil memperluas penjualan ke supermarket high-end di Jakarta.
Fokus utama mereka adalah pada perencanaan dan manajemen pusat sayuran, pembinaan petani, dan pengembangan pasar. Program ini telah meningkatkan pendapatan petani lebih dari 70% melalui pelatihan rutin dalam penanaman dan pemasaran.
“Ke depan, Taiwan Technical Mission di Indonesia akan terus bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menciptakan lebih banyak saluran penjualan bagi petani lokal dan mendorong perkembangan ekonomi pedesaan yang pesat,” katanya dalam keterangan tertulis Jumat (2/8/2024).
Pembukaan pasar petani ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, yaitu Director of Technical Cooperation Department of Taiwan ICDF, Yen Minghong; Perwakilan Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Pertanian Indonesia, Haripan Puja Wilapa; Bupati Karawang yang diwakili Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang, Drs. Rohman; Direktur Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia, Dr Muharfiza, S.STP., M.Si; Duta Muda Pertanian Indonesia, Rifki Habibi; serta berbagai instansi dan pimpinan sekolah lainnya.
Pasar petani diharapkan mendorong petani dalam mengembangkan saluran penjualan langsung guna meningkatkan ekonomi pedesaan. Pasar petani ini menyediakan platform interaksi antara petani dan konsumen.
Ke depannya, Taiwan Technical Mission berencana untuk mempromosikan sayuran berkualitas tinggi dan memperkenalkan pengetahuan serta keterampilan pertanian modern, bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk mencapai swasembada pangan. Termasuk mendukung program makan siang bergizi, guna memastikan keamanan pangan dan kemakmuran pertanian di Indonesia.
Pada acara tersebut, terdapat 35 stan yang memajang berbagai produk, termasuk hasil pertanian, jajanan jalanan, serta makanan penutup dan camilan khas yang dibuat oleh organisasi wanita. Sekolah pertanian juga memperkenalkan kopi okra hasil kerja sama dengan Taiwan Technical Mission, yang mendapatkan respon positif dari pengunjung.
Toko sayuran kecil Taiwan Technical Mission juga menarik minat banyak konsumen. Dengan menyediakan saluran penjualan, pelatihan pengetahuan pertanian, dan analisis kebutuhan pasar, Taiwan Technical Mission membantu petani di Karawang meningkatkan pendapatan dan memperbaiki kondisi kehidupan mereka.
Representative of TETO, John Chen mengatakan, Taiwan Technical Mission telah memiliki sejarah panjang di Indonesia selama 48 tahun, yang tersebar di Bali, Jawa, Sulawesi, dan Sumatera. Sejak 2019, Taiwan Technical Mission di Karawang telah melaksanakan proyek pemasaran sayuran dan buah-buahan, serta berhasil memperluas penjualan ke supermarket high-end di Jakarta.
Fokus utama mereka adalah pada perencanaan dan manajemen pusat sayuran, pembinaan petani, dan pengembangan pasar. Program ini telah meningkatkan pendapatan petani lebih dari 70% melalui pelatihan rutin dalam penanaman dan pemasaran.
“Ke depan, Taiwan Technical Mission di Indonesia akan terus bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menciptakan lebih banyak saluran penjualan bagi petani lokal dan mendorong perkembangan ekonomi pedesaan yang pesat,” katanya dalam keterangan tertulis Jumat (2/8/2024).
Pembukaan pasar petani ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, yaitu Director of Technical Cooperation Department of Taiwan ICDF, Yen Minghong; Perwakilan Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Pertanian Indonesia, Haripan Puja Wilapa; Bupati Karawang yang diwakili Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang, Drs. Rohman; Direktur Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia, Dr Muharfiza, S.STP., M.Si; Duta Muda Pertanian Indonesia, Rifki Habibi; serta berbagai instansi dan pimpinan sekolah lainnya.
Pasar petani diharapkan mendorong petani dalam mengembangkan saluran penjualan langsung guna meningkatkan ekonomi pedesaan. Pasar petani ini menyediakan platform interaksi antara petani dan konsumen.
Ke depannya, Taiwan Technical Mission berencana untuk mempromosikan sayuran berkualitas tinggi dan memperkenalkan pengetahuan serta keterampilan pertanian modern, bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk mencapai swasembada pangan. Termasuk mendukung program makan siang bergizi, guna memastikan keamanan pangan dan kemakmuran pertanian di Indonesia.
Pada acara tersebut, terdapat 35 stan yang memajang berbagai produk, termasuk hasil pertanian, jajanan jalanan, serta makanan penutup dan camilan khas yang dibuat oleh organisasi wanita. Sekolah pertanian juga memperkenalkan kopi okra hasil kerja sama dengan Taiwan Technical Mission, yang mendapatkan respon positif dari pengunjung.
Toko sayuran kecil Taiwan Technical Mission juga menarik minat banyak konsumen. Dengan menyediakan saluran penjualan, pelatihan pengetahuan pertanian, dan analisis kebutuhan pasar, Taiwan Technical Mission membantu petani di Karawang meningkatkan pendapatan dan memperbaiki kondisi kehidupan mereka.
(wib)
tulis komentar anda