Viral Siswi SMP Kirim Pesan ke Jokowi, Minta Bangunan Sekolah Diperbaiki
Jum'at, 02 Agustus 2024 - 15:16 WIB
Viral di media sosial video seorang siswi SMP Negeri 2 Maligano di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperbaiki bangunan sekolahnya. Foto/ Andhy Eba
MUNA - Viral di media sosial video seorang siswi SMP Negeri 2 Maligano di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperbaiki bangunan sekolahnya.
Rafa, siswi kelas 2 SMP Negeri 2 Maligano, memperlihatkan kondisi sekolahnya yang perlu diperbaiki agar layak digunakan untuk belajar. Bangunan sekolah yang terbuat dari papan tampak sudah lapuk nyaris ambruk dan lantainya masih tanah.
Dinding sekolah yang dipakai selama ini hanya terbuat dari papan yang mulai lapuk dimakan rayap dan beberapa bagian dinding sekolah sudah mulai berlubang.
Meskipun jauh dari kata layak, namun proses belajar mengajar tetap berjalan. Seluruh pelajar juga tetap semangat mengikuti pelajaran di sekolah.
Pihak sekolah juga hanya bisa pasrah meskipun sudah beberapa kali mengajukan permintaan untuk perbaikan sekolah, namun belum terealisasi.
Menanggapi video viral tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muna, Rahmat Raeba, membenarkan kondisi sekolah tersebut. Proses perbaikan sekolah awalnya terkendala legalitas lahan.
Masalah legalisasi lahan bangunan sekolah telah diselesaikan pada 2023 dan pada 2024 pemerintah telah mengucurkan anggaran Rp1 miliar dari dana alokasi umum untuk pembangunan sekolah.
Pemerintah Kabupaten Muna berjanji dalam waktu waktu dekat seluruh bangunan sekolah akan diperbaiki untuk memberikan pendidikan yang layak untuk para siswa.
“Para siswa diharapkan tetap mengikuti proses belajar mengajar dengan semangat,” kata Rahmat Raeba, Jumat (2/8/2024).
Rafa, siswi kelas 2 SMP Negeri 2 Maligano, memperlihatkan kondisi sekolahnya yang perlu diperbaiki agar layak digunakan untuk belajar. Bangunan sekolah yang terbuat dari papan tampak sudah lapuk nyaris ambruk dan lantainya masih tanah.
Dinding sekolah yang dipakai selama ini hanya terbuat dari papan yang mulai lapuk dimakan rayap dan beberapa bagian dinding sekolah sudah mulai berlubang.
Meskipun jauh dari kata layak, namun proses belajar mengajar tetap berjalan. Seluruh pelajar juga tetap semangat mengikuti pelajaran di sekolah.
Pihak sekolah juga hanya bisa pasrah meskipun sudah beberapa kali mengajukan permintaan untuk perbaikan sekolah, namun belum terealisasi.
Menanggapi video viral tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muna, Rahmat Raeba, membenarkan kondisi sekolah tersebut. Proses perbaikan sekolah awalnya terkendala legalitas lahan.
Masalah legalisasi lahan bangunan sekolah telah diselesaikan pada 2023 dan pada 2024 pemerintah telah mengucurkan anggaran Rp1 miliar dari dana alokasi umum untuk pembangunan sekolah.
Pemerintah Kabupaten Muna berjanji dalam waktu waktu dekat seluruh bangunan sekolah akan diperbaiki untuk memberikan pendidikan yang layak untuk para siswa.
“Para siswa diharapkan tetap mengikuti proses belajar mengajar dengan semangat,” kata Rahmat Raeba, Jumat (2/8/2024).
(wib)
tulis komentar anda